Sukses


Cara Memilih Hewan Kurban Iduladha yang Baik dan Benar

Bola.com, Jakarta - Hari Raya Iduladha atau Idul Kurban diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Satu di antara faktor penting dalam ibadah kurban ialah dengan memberikan kurban yang terbaik.

Seseorang yang diperbolehkan untuk berkurban saat Iduladha harus memenuhi syarat-syarat sesuai syariat Islam, yakni muslim, mampu, dan sudah baligh.

Hukum berkurban adalah sunah muakkad, yaitu sunah yang kuat atau sunah yang sangat dianjurkan. Adapun hewan yang biasa dijadikan kurban saat Iduladha ialah unta, sapi, kerbau, kambing maupun domba.

Hewan yang dikurbankan tersebut harus dalam keadaan yang baik dan sehat. Untuk itu, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam memilih hewan kurban.

Bagi umat muslim yang akan berkurban perlu mengetahui cara memilih hewan kurban yang halal secara Islam dan sehat.

Berikut ini cara memilih hewan kurban Iduladha yang baik dan benar, dilansir dari Baznas.go.id, Jumat (2/6/2023).

2 dari 6 halaman

Pastikan Hewan Ternak

Umat muslim diperintahkan untuk mengurbankan hewan ternak. Hewan ternak yang diperbolehkan adalah unta, kambing, domba, sapi, kerbau.

Tentunya semua hewan ini sudah memenuhi ketentuan sebagai hewan ternak yang sehat dan layak untuk dikurbankan.

3 dari 6 halaman

Umur Hewan Kurban

Umur hewan yang dikurbankan jadi kriteria penting yang perlu diperhatikan karena hewan kurban memiliki umur yang disyaratkan berbeda-beda.

Jika Anda ingin berkurban kambing atau domba, umur yang disyaratkan memenuhi kriteria kurban adalah minimal berumur satu tahun.

Kemudian, jika Anda ingin berkurban sapi atau kerbau maka umur yang masuk kriteria kurban adalah dua tahun.

Cara mudah untuk mengetahui usia hewan kurban adalah melalui catatan kelahiran ternak yang dimiliki oleh pemilik.

Selain itu, Anda dapat melakukan metode cek gigi hewan yakni jika gigi susu hewan tersebut telah tanggal (dua gigi susu yang di depan), hal tersebut menandakan ternak (kambing dan domba) telah berumur sekitar 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau sekitar 22 bulan.

4 dari 6 halaman

Hewan Kurban Tidak Cacat

Hewan kurban harus dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit seperti demam, kurang nafsu makan, kudis, ada ekskreta (buangan) dari lubang hidung, bulu kusam dan berdiri, mata cekung dan kotor, diare, serta lemas.

Hewan ternak yang dipilih haruslah hewan ternak yang sehat cuping hidungnya basah, tetapi bukan karena flu. Lihat juga bulunya, harus bersih dan mengilap.

Cek juga pernapasan dan detak jantungnya. Lebih baik lagi jika Anda menanyakan tentang Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan hewan tersebut.

Anda harus tahu hewan kurban menjadi tidak sah jika hewan tersebut mengalami buta sebelah atau jelas sekali kebutaanya. Jika tidak sah maka hewan tersebut memiliki status sebagai daging biasa bukan menjadi kurban.

5 dari 6 halaman

Hewan Kurban Tidak Kurus

Kondisi fisik hewan kurban perlu diperhatikan, dan pastikan calon hewan kurban memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, dan bulu tidak kusam.

Dengan nafsu makan yang baik dan lincah, otomatis kondisi hewan akan terlihat gemuk dan tidak seperti hewan yang memiliki penyakit.

6 dari 6 halaman

Pemilihan Lokasi Pembelian Hewan Kurban

Pemilihan tempat membeli hewan kurban menjadi hal yang  penting. Adapun yang wajib diperhatikan adalah jangan membeli hewan kurban yang diternak di tempat pembuangan sampah.

Hewan yang dijual di lokasi seperti ini berpotensi hewan mengandung bahan berbahaya bagi tubuh yang nanti akan mengonsumsinya.

Pilihlah hewan kurban yang diternak di lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi udara karena berpengaruh pada tingkat stres yang akan dialami oleh hewan yang berimbas pada kesehatan tubuhnya.

 

Sumber: Baznas

Baca artikel seputar cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer