Sukses


Daftar Penyakit Akibat Sering Begadang yang Perlu Diperhatikan

Bola.com, Jakarta - Kehidupan modern sering kali memaksa kita untuk tetap terjaga atau begadang, entah itu karena tuntutan pekerjaan, kegiatan sosial, atau hiburan.

Namun, kebanyakan orang sering mengabaikan dampak buruk yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan begadang, terutama jika dilakukan secara terus-menerus.

Sering begadang dapat mengganggu ritme alami tubuh. Hal tersebut tentu akan mempengaruhi kualitas tidur dan bisa berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur yang kronis dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit serius.

Selain lemas dan mengantuk pada siang hari, dampak jangka panjang akibat kekurangan tidur sangatlah nyata. Apa saja penyakit akibat sering begadang?

Berikut daftar penyakit akibat sering begadang yang perlu diperhatikan, disadur dari Klikdokter, Senin (5/6/2023).

 

2 dari 4 halaman

Daftar Penyakit Akibat Sering Begadang

1. Gangguan Mental

Tubuh membutuhkan tidur agar dapat berfungsi dengan baik dan benar. Orang yang tidur cukup dapat lebih berkonsentrasi dan melakukan aktivitas secara produktif.

Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan mental dan keadaan emosional. Kamu bisa berhalusinasi seperti melihat atau mendengar sesuatu yang sebetulnya tidak ada atau mengalami episode mania pada seseorang dengan gangguan bipolar.

2. Diabetes dan Penyakit Jantung

Saat tidur, sistem daya tahan tubuh memproduksi senyawa yang dapat melindungi tubuh dan melawan infeksi, seperti antibodi dan sitokin.

Kebiasaan begadang dapat mengganggu sistem daya tahan tubuh berfungsi maksimal, sehingga tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dari penyakit. 

Penyakit akibat sering begadang yang dapat muncul adalah penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit jantung. 

3. Obesitas

Kebiasaan begadang disertai makan berlebihan dan kurang berolahraga berisiko menyebabkan obesitas.

Tidur memengaruhi kadar dua hormon, yakni leptin dan ghrelin, yang mengatur rasa lapar atau kenyang. Jika kurang tidur, kamu akan merasa lelah untuk berolahraga.

Semakin lama kamu kekurangan tidur, maka aktivitas akan semakin menurun sehingga berpotensi meningkatkan berat badan. Pasalnya, kamu tidak membakar cukup kalori dan tidak membangun massa otot.

3 dari 4 halaman

Daftar Penyakit Akibat Sering Begadang

4. Strok

Penyakit karena sering begadang lainnya yaitu strok. Menurut keterangan beberapa ahli, kurang tidur dapat memengaruhi tekanan darah. 

Selanjutnya, tekanan darah yang meningkat bisa menyebabkan risiko strok dan serangan jantung. Tentunya penyakit ini dapat dicegah dengan memperhatikan gaya hidup, seperti kualitas serta kuantitas tidur. 

5. Produksi Hormon Pertumbuhan Terganggu

Produksi hormon bergantung pada cukupnya waktu tidur. Untuk produksi hormon testosteron, dibutuhkan setidaknya tiga jam tidur yang tidak terputus.

Namun, kalau kamu sering terbangun pada malam hari, produksi hormon pun dapat terganggu.

Bahaya begadang juga dapat mengganggu produksi hormon pertumbuhan, terutama pada anak dan remaja, sehingga tubuh mereka bisa lebih pendek dan dampak lainnya. Hormon tersebut juga berfungsi untuk membangun massa otot dan memulihkan sel dan jaringan di dalam tubuh.

6. Penuaan Dini

Kekurangan tidur dalam beberapa malam akan menimbulkan mata bengkak, kulit pucat, garis halus pada wajah, serta lingkaran hitam di bawah mata.

Saat kurang tidur, kulit jadi lebih mudah mengalami masalah, hal ini juga dipengaruhi hormon kortisol yang tinggi akibat kurang tidur.

Selain hormon kortisol yang semakin banyak diproduksi, kurang tidur juga membuat kolagen pada kulit dapat dipecah.

Kolagen adalah protein yang menjaga kulit tetap halus dan elastis. Inilah alasan penuaan dini menjadi satu di antara penyakit akibat begadang. 

4 dari 4 halaman

Daftar Penyakit Akibat Sering Begadang

7. Penurunan Libido

Penyakit akibat begadang lainnya adalah penurunan libido. Kurang tidur membuat tubuh mudah lelah dan stres. Akibatnya libido pun bisa menurun. 

Beberapa penyebabnya yaitu kekurangan energi, rasa kantuk, serta bertambahnya rasa tegang akibat kekurangan tidur.

Pria dengan sleep apnea ternyata memiliki kadar hormon testosteron yang rendah. Hal ini membuktikan bahwa menurunnya hormon seks testosteron, maka libido ikut menurun. 

8. Infeksi Saluran Pernapasan

Penyakit yang disebabkan oleh begadang lainnya yaitu infeksi saluran pernapasan. Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan kamu lebih rentan terhadap masalah pernapasan, seperti influenza dan serangan virus lain. 

Pada orang dengan penyakit paru-paru kronis, kurang tidur juga membuat keluhan dan kondisinya menjadi lebih buruk.

9. Penurunan Daya Ingat

Sistem saraf pusat adalah pusat informasi dari tubuhmu. Tidur diperlukan untuk membuat sistem saraf pusat tetap berfungsi dengan baik. 

Selama tidur, otak tetap sibuk dan membentuk jalur memori yang baru, sehingga kamu siap untuk menghadapi dunia di pagi hari.

Kurang tidur mengganggu kemampuanmu untuk berkonsentrasi dan mempelajari hal-hal baru. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap fungsi memori jangka pendek dan memori jangka panjang.

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 28/1/2022).

Yuk, baca artikel daftar lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer