30 Contoh Pantun Nasihat Pendidikan, Sarat Pesan Bijaksana

1. Ada duren di atas bangku,

Duren dimakan caranya dibelah.

Ini nasehatku untukmu duhai anakku,

Terus belajar jangan kenal lelah.

2. Di pinggir sungai ada kancil,

Di dekat sungai ada pohon manggis.

Ketika anak masih kecil,

Ajari membaca dan menulis.

3. Pangeran itu gagah berani,

Sang pangeran suka berdansa.

Suka membaca buku sedari dini,

Ilmu dibawa hingga dewasa.

4. Melihat kapal sedang berlayar,

Berlayar ke tengah tanpa suara.

Ketika guru sedang mengajar,

Jangan berisik sedikit berbicara.

5. Setiap waktu susah untuk bertemu

Bertemu sekali malah cemberut

Tugas guru menyampaikan ilmu

Setiap murid harus menurut

6. Vas bunga di atas meja,

Jatuh ke lantai jadi terbelah.

Menuntut ilmu boleh dimana saja,

Baik di rumah ataupun di sekolah.

7. Air menjadi es namanya beku,

Es dicampur dengan ramuan jamu.

Jika ingin pintar bacalah buku,

Karena buku sumbernya ilmu.

8. Dari Yogyakarta menuju Semarang,

Di perjalanan tertidur pulas.

Ayo rajin belajar sejak sekarang,

Jangan sampai kamu tinggal kelas.

9. Sejak tiga tahun silam,

Aku mencintaimu dengan tulus.

Rajin belajar siang dan malam,

Supaya ujian nantinya lulus.

10. Sang putri tersesat di dalam hutan,

Lalu bertemu pangeran tampan.

Belajar bukan hanya untuk ujian,

Tapi belajarlah untuk masa depan.

11. Mencuci baju keluarkan buih,

Setelah dicuci lalu dijemur di bawah sinar.

Masa depan cerah hendaklah diraih,

Cara mudah meraih dengan banyak belajar.

12. Air mengalir menuju samudra,

Mengalir menuju daratan landai.

Banyak ilmu sedikit bicara,

Itu tandanya orang yang pandai.

13. Punya kucing jenisnya persia,

Induk kucing suka mendua.

Usia muda jangan disia,

Banyak belajar bekal hari tua.

14. Ke Australia negeri kanguru,

Kangguru memiliku siku.

Sumber belajar bukan hanya guru,

Dengarkan guru jangan lupa baca buku.

15. Saat hati sedang terasa gundah,

Lupakan semua hilanglah sudah.

Belajar itu tidaklah susah,

Buatlah niat untuk berbenah.

16. Jangan jadikan dirimu merugi,

Bila ingin masuk ke surga.

Pilihlah cita-cita yang tinggi,

Lalu gapailah sekuat tenaga.

17. Beragam makanan terbuat dari sagu,

Ada juga yang asalnya dari padi.

Dengan ilmu hidup tak perlu ragu,

Karena ilmu harta yang abadi.

18. Goreng tempe memakai minyak,

Tempe dimakan bersama salak.

Carilah ilmu yang amat banyak,

Tuk bekal dikehidupamu kelak.

19. Anak-anak saling mengejar,

Senang bermain bersama Fajar.

Jangan lupa untuk belajar,

Agar cita-citamu dapat kau kejar.

20. Pemuda itu begitu tangguh,

Ada preman berani menantang.

Tuntutlah ilmu dengan sungguh,

Supaya sesal tak akan datang.

21. Jalan kereta api lurus dan sejajar,

Berjalan di rel kereta setiap pagi.

Kalau kamu rajin belajar,

Karena belajar tak akan rugi.

22. Anak itu tidurnya selalu pulas,

Sukanya tidur membuat kurang cerdas.

Disuruh belajar kok malas,

Awas nanti kamu jadi tertindas.

23. Pergi ke pesta pakai gaun ungu,

Di ruang tunggu bertemu Agnes.

Menuntut ilmu janganlah ragu,

Kelak membawamu untuk sukses.

24. Pergi ke sekolah lupa mandi,

Pantas saja suka digigit nyamuk.

Elok diturut ilmunya padi,

Semakin berisi semakin tunduk.

25. Sesak nafas di pangkuan bunda,

Melihat ayah sukanya berjudi.

Walaupun banyak ilmu di dada,

Selalu merunduk seperti padi.

26. Main layangan di tepi sungai,

Mandi di sungai baris melingkar.

Menuntut ilmu supaya pandai,

Sudah pandai harus tetap banyak belajar.

27. Malam minggu kedatangan tamu,

Menyambut tamu berpakaian halus.

Dari mana datangnya ilmu,

Dari belajar tekun dan niat tulus.

28. Batang mawar memang berduri,

Jangan sampai salah tancapkan.

Ilmu tak akan datang sendiri,

Perlu usaha keras untu dapatkan.

29. Masak ikan di taruh atas piring,

Ikan dimasak untuk dimakan tuan.

Bila hidup terasa hampa dan kering,

Siramlah hidup dengan pengetahuan.

30. Tali diulur biar semakin panjang,

Biar panjang menembus angkasa.

Rajin belajar gigih berjuang,

Tak pernah menyerah dan putus asa.

Sumber: Ruangseni

Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.