Sukses


Macam-Macam Tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Bola.com, Jakarta - Profil Pelajar Pancasila merupakan satu di antara program pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Perlu diketahui, dalam Kurikulum Merdeka yang diluncurkan Kemendikbud Ristek, terdapat tiga struktur penerapan pembelajaran. Satu di antaranya adalah proyek penguatan profil pelajar Pancasila.

Profil Pelajar Pancasila diyakini dapat mencapai visi pendidikan di Indonesia, yaitu mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Profil pelajar Pancasila ini dicetuskan sebagai pedoman untuk pendidikan Indonesia. Profil Pelajar Pancasila menjadi karakter yang wajib dibangun sejak anak usia dini.

Profil pelajar Pancasila merupakan sejumlah karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila.

Dalam implementasinya, Kemendikbudristek telah menetapkan tema umum proyek penguatan profil pelajar Pancasila.

Beberapa tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini nantinya dijalankan oleh satuan pendidikan dalam satu tahun ajaran berdasarkan isu yang relevan di lingkungan peserta didik. Apa saja tema-tema tersebut?

Berikut ini macam-macam tema proyek penguatan profil pelajar Pancasila, dilansir dari ditsmp.kemdikbud.go.id, Senin (10/7/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Gaya Hidup Berkelanjutan

Tema ini dimaksudkan untuk memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya.

Hal yang ditekankan di sini adalah membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan serta mencari jalan keluar untuk masalah lingkungan.

Untuk contoh kegiatan yang bisa dilakukan oleh peserta didik misalnya seperti kerja bakti membersihkan lingkungan ataupun penanaman pohon guna penghijauan lahan.

Kearifan Lokal

Saat ini Indonesia sedang dilanda krisis identitas diri yang disebabkan oleh lunturnya budaya dan juga kearifan lokal masyarakat.

Maka itu, tema ini dipilih agar dapat membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta perkembangannya.

Untuk kegiatannya bisa disesuaikan dengan kearifan lokal masing-masing.

3 dari 4 halaman

Tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Bineka Tunggal Ika

Intoleransi dan radikalisme menjadi isu yang cukup menjadi sorotan belakangan ini. Oleh karena itu, Kemendikbudristek merasa perlu mengangkat tema bineka tunggal ika dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Peserta didik diajak untuk mengenal belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman kelompok agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sekitar dan di Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya.

Bangunlah Jiwa dan Raganya

Selain intoleransi dan radikalisme, perundungan juga menjadi perhatian khusus, terutama di lingkungan sekolah.

Tema ini diperuntukkan bagi satuan pendidikan guna membangun kesadaran dan keterampilan peserta didik untuk memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya.

Satuan pendidikan bisa membuat kegiatan hari anti-bullying dan sebagainya untuk menekan kasus perundungan di lingkungannya.

4 dari 4 halaman

Tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Suara Demokrasi

Indonesia merupakan negara demokrasi di mana setiap keputusan sebisa mungkin diambil secara musyawarah.

Hal ini diangkat dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk menumbuhkan jiwa-jiwa demokrasi peserta didik melalui kegiatan-kegiatan tertentu. Misalnya kegiatan pemilihan raya ketua OSIS.

Berekayasa dan Berteknologi Untuk Membangun NKRI

Pemanfaatan teknologi yang maksimal bisa menandakan majunya kualitas SDM sebuah bangsa.

Maka itu, implementasi rekayasa dan teknologi terus didorong agar peserta didik dapat berkolaborasi dalam melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan dirinya dan juga sekitarnya.

Satuan pendidikan dapat membuat proyek yang mendorong peserta didik membuat desain inovatif sederhana dengan menerapkan teknologi yang dapat menjawab permasalahan yang ada di sekitar sekolah.

Kewirausahaan

Tema ini diusung dalam rangka menumbuhkan jiwa-jiwa kewirausahaan bagi peserta didik. Peserta didik nantinya akan mengidentifikasi potensi ekonomi dan peluang usaha di tingkat lokal.

Kemudian masalah yang ada dalam pengembangan potensi dan pengembangan usaha tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat.

Contoh kegiatannya adalah peserta didik bisa membuat produk dengan konten lokal yang memiliki daya jual.

 

Sumber: Kemdikbud

Baca artikel seputar Pancasila lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Serunya Lari di Maybank Marathon

Video Populer

Foto Populer