Sukses


Daftar Tokoh Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia

Bola.com, Jakarta - Indonesia mempunyai sejarah yang panjang demi menggapai kemerdekaan. Untuk bisa meraih kemerdekaan yang hakiki, bukan perkara mudah bagi bangsa Indonesia.

Apalagi tindakan sewenang-wenang penjajah menjadikan masyarakat Indonesia sengsara dan tidak bebas menentukan nasibnya sendiri.

Pembacaan proklamasi menjadi tanda berakhirnya masa penjajahan sekaligus kemerdekaan untuk Indonesia. Proklamasi menjadi pernyataan resmi tentang kemerdekaan dan terbebas dari belenggu penjajah.

Setelah berhasil menyatakan kemerdekaannya, Indonesia resmi menjadi negara yang berdaulat. Indonesia bebas untuk menentukan nasib bangsa tanpa harus dibelenggu para penjajah. Rangkaian peristiwa bersejarah tersebut yang membawa perubahan besar bagi bangsa Indonesia.

Meski telah merdeka, ternyata pada awalnya, NKRI masih perlu mempertahankannya dari negara-negara yang belum mengakui kemerdekaan kita saat itu.

Banyak tokoh yang berjuang mempertahankan kemerdekaan NKRI. Kira-kira siapa saja tokoh-tokoh kemerdekaan tersebut?

Berikut ini daftar tokoh nasional dalam kemerdekaan Indonesia yang perlu diketahui, dilansir dari Modul Pembelajaran Sejarah SMA kelas XI terbitan Kemdikbud, Senin (14/8/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Tokoh Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia

Ir. Soekarno

Peranan Soekarno dalam memperjuangankan kemerdekaan Indonesia antara lain sebagai pendiri Algemeene Studie Club yang menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia, yang banyak mengajarkan pemikiran mengenai kemerdekaan.

Soekarno juga menjadi penggagas dasar negara yakni Pancasila saat sidang BPUPKI sebagai ketua Panitia Sembilan yang kemudian menghasilkan Piagam Jakarta yang selanjutnya ditetapkan menjadi pembukaan UUD.

Selain itu, Soekarno berperan sebagai tokoh yang merumuskan teks proklamasi dan yang membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 serta sebagai sebagai ketua PPKI.

Mohammad Hatta

Mohammad Hatta, lahir di Minangkabau, Sumatra Barat. Hatta dikenal sebagai pejuang yang berkomitmen pada demokrasi, di bidang ekonomi, pemikiran dan sumbangsihnya terhadap perkembangan koperasi. Hal itu membuat ia dijuluki sebagai Bapak Koperasi.

Banyak berperan dalam masa organisasi pergerakan nasioanl dan seputar kemerdekaan. Hatta juga sebagai satu di antara perumus naskah Proklamasi dan yang ikut bertanda tangan di naskah Proklamasi.

Achamd Soebardjo

Sejak mahasiswa, Achamd Soebardjo aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui beberapa organisasi seperti Jong Java dan Persatuan Mahasiswa Indonesia di Belkalian.

Dia juga berperan dalam membawa Soekarno dan Hatta dari Rengasdengklok serta turut menyusun naskah Proklamasi.

3 dari 6 halaman

Tokoh Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia

Sutan Sjahrir

Peranan Sutan Sjahrir adalah sebagai motor penggerak organisasi pergerakan pemuda. Sjahrir aktif di Organisasi Pemuda Indonesia, Perhimpunan Indonesia di Belkalian, dan di Partai Nasional Indonesia.

Masa kemerdekaan Sjahrir juga yang memimpin golongan pemuda dan mendesak Soekarno-Hatta untuk segera memproklamirkan kemerdekaan. Pasca kemerdekaan juga berperan sebagai perdana menteri dan perwakilan Indonesia di PBB.

Moh. Yamin

Moh. Yamin juga merupakan tokoh pergerakan nasional. Pemikiran-pemikiran Moh. Yamin memberi sumbangsih besar terhadap Indonesia. Yamin tergabung pula dalam anggota BPUPKI dan dikenal sebagai salah seorang dari tiga tokoh yang mengusulkan dasar negara Indonesia.

Suwardi Suryaningrat

Suwardi Suryaningrat, dikenal sebagai Ki Hajar Dewantara, berperan besar dalam dunia pendidikan Indonesia yang aktif dalam pergerakan sosial dan politik. Ia adalah pendiri Taman Siswa dan aktif sebagai penulis dan wartawan.

Bersama Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangunkusumo, dikenal sebagai Tiga Serangkai. Mereka adalah tokoh yang aktif dalam pergerakan sosial dan politik.

4 dari 6 halaman

Tokoh Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia

Cut Nyak Dhien

Cut Nyak Dhien adalah pahlawan wanita Indonesia inspiratif dari Aceh yang lahir tahun 1848. Bersama dengan suaminya, Teuku Umar, ia gigih menentang penjajahan Belkalian di Aceh.

Setelah Teuku Umar gugur ditembak Belkalian, Cut Nyak Dhien tetap meneruskan perjuangan melawan Belkalian.

Sisinga Mangaraja XII

Sisinga Mangaraja XII adalah seorang raja di negeri Toba, Sumatra Utara, pejuang yang berperang menentang monopoli Belkalian di kerajaannya.

Tuanku Imam Bonjol

Tuanku Imam Bonjol yang lahir di Bonjol, Pasaman, Sumatra Barat, adalah salah seorang ulama, pemimpin, dan pejuang yang berperang melawan Belkalian dalam peperangan yang dikenal dengan nama Perang Padri tahun 1803-1838.

Sultan Mahmud Badaruddin II

Sultan Mahmud Badaruddin II adalah pemimpin kesultanan Palembang Darussalam selama dua periode (1803-1813, 1818-1821) dalam masa pemerintahannya. Ia beberapa kali memimpin pertempuran melawan Inggris dan Belkalian, di antaranya yang disebut Perang Menteng.

Pada 14 Juli 1821, ketika Belkalian berhasil menguasai Palembang, Sultan Mahmud Badaruddin II dan keluarga ditangkap dan diasingkan ke Ternate.

5 dari 6 halaman

Tokoh Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia

Radin Inten II

Radin Inten II lahir lahir di Kuripan, Lampung, pada 1 Januari 1834. Ia adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Namanya diabadikan sebagai sebuah bandara dan perguruan tinggi di Lampung, yakni Banda Udara Internasional Radin Inten II dan perguruan tinggi IAIN Raden Intan.

Seperti ayahnya, Radin Inten II juga memimpin rakyat di daerah Lampung untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayahnya dari penjajahan Belkalian.

Perjuangannya didukung secara luas oleh rakyat daerah Lampung dan mendapatkan bantuan dari daerah lain, seperti Banten

Sultan Ageng Tirtayasa

Sultan Ageng Tirtayasa berkuasa di Kesultanan Banten pada periode 1651-1683. Ia memimpin banyak perlawanan terhadap Belkalian. Masa itu, VOC menerapkan perjanjian monopoli perdagangan yang merugikan Kesultanan Banten.

Tirtayasa menolak perjanjian ini dan menjadikan Banten sebagai pelabuhan terbuka. Saat itu, Sultan Ageng Tirtayasa ingin mewujudkan Banten sebagai kerajaan Islam terbesar.

Sultan Agung Hanyokrokusumo

Sultan Agung Hanyokrokusumo adalah raja yang berhasil membawa Kerajaan mataram dalam puncak kejayaan. Tokoh ini gigih menantang upaya VOC untuk memonopoli perdagangan di wilayah Mataram.

Sultan Agung beberapa kali melancarkan serangan ke pusat VOC di Batavia.

6 dari 6 halaman

Tokoh Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia

Pangeran Diponegoro

Pangeran Diponegoro adalah tokoh yang mengobarkan perang besar dengan Belkalian, yakni Perang Diponegoro (perang Jawa). Perang ini merupakan satu di antara pertempuran terbesar yang pernah dialami oleh Belkalian selama masa pendudukannya di Nusantara.

I Gusti Ktut Jelantik

I Gusti Ktut Jelantik adalah patih Kerajaan Buleleng, yang gigih menentang penguasaan Belkalian di Bali. Konflik Buleleng dengan Belkalian dipicu oleh Hukum Tawan Karang yang ditentang Belkalian. I Gusti Ktut Jelantik berperang sampai titik darah penghabisan (Puputan).

Pangeran Antasari

Pangeran Antasari adalah salah seorang pemimpin rakyat yang penuh dedikasi dan pewaris kesultanan Banjar. Ia adalah pemimpin rakyat Banjar melawan penjajah dengan seruannya, "Hidup untuk Allah dan mati untuk Allah".

Pangeran Pattimura

Pangeran Pattimura adalah gelar untuk Thomas Matulessy yang menentang monopoli, pajak, dan penindasan lainnya yang dilakukan VOC di Maluku.

Perangnya dengan Belkalian dikenal dengan Perang Pattimura. Sepeninggalnya, perjuangannya kemudian dilanjutkan oleh Martha Christina Tiahahu.

 

Sumber: Kemdikbud

Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer