Sukses


Arti Jati Diri beserta Cara Mencarinya

Bola.com, Jakarta - Jati diri adalah suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang meliputi karakter, sifat, watak, dan kepribadiannya. Dengan kata lain, jati diri adalah segala hal tentang diri kita.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, arti jati diri adalah ciri-ciri-ciri, gambaran, atau keadaan khusus seseorang atau suatu benda, bisa pula berarti identitas, inti, jiwa, semangat, dan daya gerak dari dalam atau spiritualitas.

Dengan proses yang panjang dan penuh liku, jati diri secara alami akan ada di dalam diri kita, baik itu saat usia muda maupun dewasa.

Secara garis besar, proses penemuan jati diri ini tidak mudah karena banyak faktor dan pasti penuh trial and error. Namun, ketika sudah berhasil menemukan jati diri, seseorang akan menjadi lebih percaya diri, tahu apa tujuan hidup, dan bisa lebih berdampak bagi sekitar.

Agar kamu lebih jelas, berikut cara mencari jati diri, dilansir dari lamanĀ Pinhome, Selasa (29/8/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Cara Mencari Jati Diri

1. Kenali nilai dirimu

Cara mencari jati diri pertama adalah kamu harus mengenali diri kamu sendiri. Kamu harus bisa mengetahui nilai atau value apa saja yang kamu miliki. Kamu bisa memulainya dengan melakukan tes kepribadian sehingga bisa tahu kelebihan dan kekurangan diri sendiri.

Memang tes semacam ini tidak akan sempurna mengungkap semua aspek tentang diri, tetapi setidaknya kamu bisa fokus pada aspek yang bisa kamu perkuat sehingga kamu bisa terhindar dari pikiran-pikiran negatif tentang dirimu sendiri karena kamu tahu value yang kamu miliki dalam mengenal jati diri.

2. Tentukan minatmu

Minat biasanya terwujud dalam bentuk hobi atau aktivitas lain yang kamu senang melakukannya dalam waktu yang lama.

Menentukan minat ini tergantung kepada dirimu sendiri, hal yang menjadi hobimu hingga hal yang menyenangkan yang sering kamu lakukan. Minat adalah satu di antara hal penting untuk mengenal jati diri karena minat bisa mengubah masa depan seseorang.

Dari minat, kamu bisa menentukan apa yang akan kamu kerjakan kedepannya. Minat bisa berubah menjadi karir atau hanya terpendam sebagai hobi semata tergantung pada keputusanmu.

3. Kenali kepribadianmu

Apakah kamu orang yang introvert atau ekstrovert? Dalam menemukan jati diri, penting halnya kamu mengetahui kepribadian yang tersimpan di dirimu.

Seseorang dengan kepribadian introvert biasanya menyalurkan energinya terhadap dirinya sendiri sedangkan ekstrovert menyalurkan energinya dengan banyak orang.

Mengetahui secara pasti kepribadianmu, bisa membantu kamu dalam menemukan jadi diri. Jika sulit, kamu bisa mengikuti tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator). Tes ini akan mengidentfikasi apakah kamu seseorang yang introvert atau extrovert, intuition atau sensing, feeling atau thinking, dan perception atau judgment.

Meski begitu, jangan jadikan pendeskripsian ini sebagai hal yang absolut untuk mengenal jati diri kamu. Tes ini hadir untuk membantu kamu mengenal kebiasaan alamiahmu.

4. Kenali waktu produktifmu

Apa kegiatan sehari-hari yang biasa kamu lakukan dari bangun hingga tidur. Dari deretan kegiatan tersebut, cobalah perhatikan, apakah kamu orang yang lebih produktif saat pagi atau malam hari?

Perhatikan juga, saat jam berapakah energi kamu sedang memuncak atau sedang drop? Mengenali waktu produktifmu dapat membantu kamu melakukan kegiatan di waktu yang kurang tepat dan secara tak langsung akan membantumu dalam mengenal jati diri.

3 dari 4 halaman

Cara Mencari Jati Diri

5. Tentukan tujuan hidup

Pernahkah sekali saja kamu bertanya tentang apa tujuan hidupmu? Berbeda dengan cita-cita yang hanya berorientasi pada karier dan finansial, tujuan hidup justru lebih komplek di mana setiap orang memiliki tujuan hidupnya masing-masing.

Tujuan hidup ini lebih ke pada pencapaian yang bermakna dan bagaimana mengubah cita-cita menjadi sarana yang bisa bermanfaat bagi seluruh umat manusia.

6. Ketahui kekuatan dan kelemahan kamu

Dalam mencari jati diri, kamu harus mengetahui apa kekuatan dan kelemahan yang kamu miliki. Penting halnya untuk mengetahui kekuatan diri karena itu merupakan kunci penting untuk memiliki rasa percaya diri. Jika kamu tidak mengakui kekuatanmu sendiri, bisa-bisa kamu malah tidak menghargai dirimu dan menjadi kurang percaya diri.

Perlu diketahui, kekuatan di sini tidak harus berupa fisik. Kecerdasan, karakter, kemampuan mengatur emosi, dan lain-lain juga merupakan bagian dari kekuatan.

Tak hanya kekuatan, kamu juga harus mengetahui dengan pasti apa yang menjadi kelemahanmu. Hal ini perlu diketahui supaya kamu tidak jatuh ke lubang yang sama. Bahkan dengan kepercayaan diri yang kuat, kamu bisa menjadikan kelemahanmu sebagai kelebihan yang bisa kamu tonjolkan.

7. Sediakan waktu untuk berdiam diri dan merenung

Pastikan kamu menyediakan waktu untuk berdiam diri tanpa gangguan pekerjaan, gangguan asmara dan hiruk pikuk lainya yang mengganggu.

Kamu butuh waktu untuk diam dan menyendiri karena pada dasarnya tidak akan ada orang yang bisa mencari jati diri tanpa memberi waktu bagi dirinya untuk diam.

Dengan diam, seseorang bisa mendengar apa yang disampaikan oleh jiwanya sekaligus melakukan evaluasi diri dengan jujur. Ini adalah momen refleksi untuk mendengar apa yang sebenarnya dikejar, tanpa dipengaruhi hiruk pikuk di sekitar.

4 dari 4 halaman

Cara Mencari Jati Diri

8. Mulailah melakukan sesuatu yang baik

Dalam proses menemukan jati diri, kamu harus mulai untuk terus melakukan hal hal yang baik. Lakukan hal-hal baik secara terus-menerus hingga hal baik ini akan membantu kita untuk menemukan suatu kebiasaan baru yang baik.

9. Belajarlah untuk menyelesaikan masalah sendiri

Memang akan muncul beragam masalah dalam proses pencarian jati diri. Jika kamu dihadang masalah, cobalah untuk mengenali masalah yang sedang kamu Hadapi. Coba menyelesaikannya dengan sebaik mungkin.

10. Jauhi mereka yang berusaha membawamu ke jalan negatif

Dalam pencarian jati diri, apalagi di saat usia yang terbilang masih labil, memilih lingkup sosial memang sangat riskan. Dalam pergaulan, tidak selamanya orang-orang yang kamu kenal selalu berniat baik kepadamu. Adakalanya orang yang memang berniat untuk menjerumuskan orang lain.

Biasanya mereka pada awalnya memang baik, mereka akan menerima dirimu apa adanya. Namun, ini tidak berlangsung lama.

Sebaiknya kamu menghindari dan menjauhi tipe teman toxic seperti ini daripada kamu salah jalan nantinya lebih baik kehilangan seorang teman karena mati satu tumbuh seribu. Berada di lingkup sosial yang baik akan membentuk jati diri yang baik juga.

Ā 

Sumber: Pinhome

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Serunya Lari di Maybank Marathon

Video Populer

Foto Populer