Sukses


5 Contoh Puisi Rindu Romantis dan Menyentuh Hati

Bola.com, Jakarta - Setiap orang pasti akan merasa rindu ketika sedang jauh dari orang yang disayangi. Bahkan, tak sedikit orang akan kehilangan fokus ketika beraktivitas.

Yap, memendam rasa rindu itu memang menyebalkan. Untuk mengungkapkan perasaan rindu yang kamu rasakan, kamu bisa mengekspresikannya dalam bentuk puisi.

Dengan menggunakan puisi, seseorang bisa mencurahkan semua yang ada di hati dengan bebas. Adapun tujuannya adalah agar orang yang disayangi bisa merasakan rindu yang kamu rasakan.

Tidak hanya untuk kekasihmu saja, puisi rindu juga bisa ditujukan buat banyak orang, misalnya orang tua. Namun, bagi sebagian orang, membuat puisi rindu tidaklah mudah.

Untuk membantumu dalam merangkai kata-kata, kamu bisa mencermati beberapa contohnya sebagai bahan inspirasimu. Dijamin isi puisi rindu ini bikin hati orang yang disayangi meleleh saat membacanya.

Berikut ini lima contoh puisi rindu romantis dan menyentuh hati, dikutip dari laman Saintif dan Berkaspuisi, Rabu (30/8/2023).

2 dari 6 halaman

Kutitip Rindu pada Senja

Kepadamu yang telah pergi

Telah kutitip rindu pada langit senja yang seteduh matamu

Pandangilah merah, jingganya, hingga rindu yang hangat itu

Merasuk ke dalam cakrawala hatimu

 

Layaknya gelap dan terang yang bertemu di kala senja

Pertemuan kita yang singkat, tapi indah itu

Takkan pernah ku lupa

Segala kenangan telah tersimpan dalam relung jiwa

Biar kumiliki hingga senja tak lagi ada

 

Satu hal yang perlu kau tahu

Perihal melupakanmu, aku tak mampu

Karena ingatan tentangmu serupa sang mentari

Walau ia terbenam hari ini

Ia akan datang lagi dikeesokan harinya.

3 dari 6 halaman

Ada Namamu Bersamaku

Kutatap hamparan di kaki bukit

Jauh angan melayang terbang

Mencari di mana batas pengembaraan

Hingga kutemukan waktu untuk aku pulang

 

Telah menggurun butiran haru

Kuhimpun jadi sahara dalam dada

Desau angin irama hening

Bisikkan kidung asa berpalung

 

Atas nama kita berdua

Ku kais impian di tanah kelana

Terabai seberapa derita

Semilir rindu menaungi langkahku

 

Tetaplah engkau dalam setia

Nantikan aku di gerbang waktu

Tiada henti sukma gaungkan nama

Hanyalah kau kusebut dalam doa.

4 dari 6 halaman

Bersama Bayangmu

Perjalanan berbekal impian

Jiwa raga kukembarakan

Meraup tiap bongkah harapan

Demi esok bahagia kupersembahkan

 

Di sini, di bumi rantau

Kutahan dera sengat silau

Terbakar legam panas kemarau

Tanpa mengaduh di terik kilau

 

Apabila musim penghujan

Gigil kutahan menusuk badan

Kudekap setilam rindu berangan

Hanya bayangmu kujadikan perapian

 

Bagai kau datang bisikkan semangat

Bersama seulas senyum hangat

Merengkuh dalam gelayut lekat

Berikan secawan rindu ternikmat.

5 dari 6 halaman

Gambaran Sebuah Rindu

Tahukah kau kasih

Aku terlalu larut dalam keheningan

Dalam rindu yang tak bisa kulukiskan

Hanya bayangmu yang ada diingatan

 

Diremang cahaya malam

Saat langkah ku sedikit terlambat

Ku tahu hatimu tak pernah menginginkan

Namun apa daya, hasrat kutahan, berderai

 

Ku tahu ini bukan awal kasih

Bukan pula akhir

 

Namun, hadirmu datang temani sepi

Malah semakin ku merasa sendiri

 

Jauhnya raga berkelana

Seperti mencari harapan di atas keresahan, tanpamu.

6 dari 6 halaman

Rindu saat Bersamamu

Bukan maksudku untuk

Memenjarakan bebasmu

Namun, memberi kabar di mana pijakmu

Adalah pelerai bagi gundahku

 

Sungguh

Yang ku inginkan hanyalah senyummu

Yang ku nantikan hanyalah tawamu

Ku rindu saat saat bersamamu

Mengisi waktu yang tak menentu

 

Ku harap kau mengerti

Karena rasa dan cintamu begitu berarti

Ku mohon tetaplah temani

Raga dan hati yang telah kau miliki.

 

Sumber: Saintif, Berkaspuisi

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer