Sukses


Apa Itu Wibu? Ketahui Alasan Penamaan dan Ciri-cirinya

Bola.com, Jakarta - Kata "wibu" saat  sedang tren digunakan oleh masyarakat, terutama pada postingan mengenai anime, manga, dan lain sebagainya.

Meski istilah wibu terdengar familier dan cukup populer, nyatanya masih ada orang yang belum terlalu mengetahui apa sebenarnya wibu tersebut. Bahkan banyak pula dari kita terkadang salah memaknai istilah ini.

Wibu adalah istilah orang-orang bukan asli Jepang yang sangat jatuh cinta, bahkan terlalu terobsesi dengan kebudayaan Jepang.

Bahkan beberapa di antaranya ada yang sampai mengklaim kalau dirinya "si paling tahu" soal budaya Jepang daripada masyarakat Jepang sendiri.

Istilah wibu berasal dari serapan kata "weaaboo" atau "weeaboo".

Itulah penjelasan singkat mengenai wibu. Untuk mengetahui lebih dalam tentang wibu, bisa memahami juga alasan dinamakan wibu dan ciri-cirinya.

Berikut ini rangkuman tentang wibu yang menarik diketahui, disadur dari Liputan6 dan Brilio, Rabu (6/9/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Alasan Dinamakan Wibu

Pada awalnya istilah "wibu" muncul pada komik strip di surat kabar yang berjudul "The Perry Bible Fellowship" karya Nicholas Gurewitch.

Kata wibu digunakan sebagai kata ganti dari kata wapanese. Wapanese berasal dari kata "wannabe Japanese" atau "white Japanese", yang ditujukan untuk seseorang yang bukan asli orang Jepang yang sangat tahu mengenai budaya jepang.

Pada perkembangannya arti wibu akhirnya merujuk kepada seseorang yang sangat jatuh cinta bahkan terlalu terobsesi terhadap budaya Jepang.

Tidak hanya mengenai anime saja, tapi seorang wibu adalah orang-orang yang menyukai Jepang secara keseluruhan dari anime, lagu, dorama, bahkan budaya tradisional Jepang.

Meski banyak anak muda menggunakan istilah wibu, baik di sosial media maupun di kehidupan sehari-hari, istilah ini di Indonesia memiliki konotasi negatif.

Kata wibu banyak ditujukan kepada orang yang sangat menyukai dan terobsesi anime, idol, lagu dan orang tersebut tidak memiliki kehidupan normal. 

Lantaran itulah, istilah wibu banyak digunakan untuk mengolok-olok orang lain, bahkan kepada orang yang tidak terobsesi budaya Jepang.

3 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Wibu

1. Obsesi Berlebihan dengan Jepang

Ciri-ciri wibu adalah cara pandangnya terhadap negara Jepang. Wibu umumnya menganggap seluruh kehidupan yang ada di Jepang adalah hal keren dan lebih unggul dari budaya mana pun, bahkan jika dibandingkan budayanya sendiri.

2. Media Sosial

Ciri-ciri umum yang ada pada wibu juga terlihat pada akun media sosial mereka. Biasanya wibu akan mencampurkan nama mereka dengan sematan nama Jepang. Bahkan, mereka menggunakan aksara Jepang untuk menulis nama akun sosial media mereka.

3. Punya Pacar Khayalan

Wibu banyak yang memiliki pacar khayalan. Bentuk pacar khayalan wibu biasanya seperti karakter anime atau karakter gim. Mereka biasa menyebut pacar khayalan mereka dengan sebutan "waifu" atau "husbando".

4 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Wibu

4. Meniru Perilaku Orang Jepang

Ciri berikutnya adalah mereka senang meniru perilaku orang Jepang. Mereka mencoba meniru bagaimana gaya hidup orang Jepang, dari pilihan kata, sikap, serta perilaku. Mereka akan menjadikan gaya hidup orang Jepang sebagai panduan.

5. Menyisipkan Bahasa Jepang

Wibu juga sering meniru gaya berbicara atau menulis dengan menyisipkan bahasa Jepang dalam setiap kesempatan.

Contohnya seperti kata "ohayo", "sumimasen", "nani’", atau "gomen" mungkin akan sering terdengar dari mulut mereka.

6. Sudut Pandang Terhadap Anime dan Kartun

Apabila diamati lebih jauh, mungkin anime dan kartun tidak ada bedanya. Sebab keduanya sama-sama berupa gambar serta animasi. Namun, di mata para wibu kedua hal ini tidak sama. Mereka berpegang teguh bahwa anime dan kartun merupakan dua hal berbeda.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Fakhriyan Ardyanto, Editor: Fadila Adelin. Published: 18/2/2021), Brilio.net (Penulis: Kharisma Alfi Tiara. Published: 27/7/2022)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer