Reaksi Netizen tentang Kegagalan Badminton Indonesia di Asian Games 2022: Sejarah Kelam, Kudu Evaluasi Total!

Gregoria Mariska Tunjung - Hong Kong Open 2023 - Bulu Tangkis — Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan Akane Yamaguchi di semifinal Hong Kong Open 2023. Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia itu kalah 17-21, 25-23, dan 18-21 dari unggulan pertama asal Jepang itu di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Sabtu, 16 September. (foto: PBSI)

Bola.com, Jakarta - Mimpi buruk mendatangi tim bulutangkis Indonesia dalam ajang Asian Games 2022. Kiprah badminton tim Merah-putih sungguh memprihatinkan.

Target tiga medali emas gagal direalisasikan. Bahkan, tidak ada satupun pebulutangkis Indonesia yang menembus babak semifinal Asian Games 2022.

Ini adalah kali pertama bulutangkis Indonesia tidak bisa naik podium sejak cabor tersebut dipertandingkan pada 1962.

Awalnya tim bulutangkis Indonesia sempat punya asa meloloskan tiga wakil ke semifinal cabor bulutangkis Asian Games 2022 Huangzhou. Namun sayang, pada perempat final hari Kamis (5/10/2023), tiga wakil Indonesia semua kandas.

Praktis ini merupakan noda di sejarah bulutangkis Indonesia. Karena untuk kali pertama sepanjang sejarah Asian Games, bulutangkis tidak menyumbangkan medali untuk kontingen Merah Putih.

Beragam komentar, terutama kritikan dari netizen dilontarkan sebagai ekspresi atas kiprah bulutangkis Indonesia di Asian Games 2022. Apa saja yang diungkapkan para warganet? Simak tulisannya di bawah ini.

Berita Video, Rahmat Erwin Abdullah sukses meraih emas di Asian Games 2022 pada Selasa (3/10/2023)

2 dari 9 halaman

Sejarah Kelam

Sejarah kelam semoga segera terlewati
— rokxy🫘 (@sansOnlski) October 5, 2023

3 dari 9 halaman

Evaluasi Besar-besaran

Liat permainan pemain kita dari beberapa event belakangan ini sih emang udah gak pede duluan sih bisa bawa medali atau enggak. Evaluasi besar2an perlu banget. Malu gasih ketua PBSI, bukan pelan2 lagi tapi jelas banget keliatan makin bobroknya. Diambang hancur mungkin.
— chiquitita (@newbforlav) October 5, 2023

4 dari 9 halaman

Ada yang Salah dengan Pembinaan?

Dg nol pencapaian di AG kali ini, artinya mrk yg ada & bertugas mengembangkan olahraga ini harusnya tau knp bisa sampe nol. Mnurutku bukan 100% salah atlet / pelatih. Tp semua yg ada dibalik layar pembinaannya jg. Legowo lah kalo dpt kritik, nyatanya emg ad yg salah.
— mau makan apa (@abcdefghikaw) October 5, 2023

5 dari 9 halaman

Sudah Diprediksi

Sebenarnya udah lama kebaca kalo perbulutangkisan kita sedang rapuh menuju hancur. Tp kalo pas kalah di tourrnamen series, kita selalu sok bijak, kambek strong, kbek strong. Pdhl kalahnya kita krn negara lain makin bagus kita masih terbuai dgn peringkat.
— TeHang🍵t (@t3hangat) October 5, 2023

6 dari 9 halaman

Kalah dari Prestasi Sepak Bola Indonesia

Dulu banget qt suka ngata2in prestasi sepakbola dan ngebandingin dengan bulutangkis "ngapain sih nonton sepakbola gak ada prestasi mending nonton badminton aja" eh tapi Makin kesini kok Makin gak jelas gini yah prestasi nya :(
— Octavia Rory (@OctaviaJazzy) October 5, 2023

7 dari 9 halaman

4 Tuntutan Warganet

1. Pengurus PBSi dievaluasi total2. Harus segera berani lakukan potong generasi pd atlet seperti halnya di spkbola3. Lakukan penelusuran bibit atlet. Pemilihan bukan hnya didasarkan pd skill tp juga karakter & mental4. Pengembangan sportsains
— Pamuji Santoso (@pamuji_ok) October 5, 2023

8 dari 9 halaman

Tarik Lagi Pelatih Indonesia di Luar Negeri

Saatnya mengembalikan pelatih indonesia dari luar dengan sistem kontrak baru
— Zayn (@zayn_alabied) October 5, 2023

9 dari 9 halaman

PBSI Malu

PBSI @INABadminton malu lah kelenn sama legend"yang dari tahun ke tahun slalu mendapatkan medalii.tahun inii 1aja juga gadapett HAHAHHA
— Rizkyy (@Muhamma45944073) October 5, 2023