Sukses


Contoh-Contoh Perilaku Berbakti kepada Kedua Orang Tua

Bola.com, Jakarta - Berbakti kepada kedua orang tua adalah sikap dan tindakan hormat, kasih sayang, dan penghargaan yang ditunjukkan oleh seseorang terhadap orang tua mereka.

Sebagai anak saleh, sudah seharusnya menghormati, menyayangi, dan menaati kedua orang tua. Jika hal ini dilakukan maka hidup akan lebih berkah, penuh manfaat, mendapat perlindungan, dan kasih sayang Allah Swt.

Seorang anak yang saleh sudah selayaknya berbakti dan taat kepada orang tua yang telah banyak berjasa dalam hidup.

Perilaku berbakti dan taat tersebut harus dilakukan seorang anak kepada kedua orang tua, baik yang masih hidup atau sudah meninggal dunia.

Berbakti kepada kedua orang tua perlu dibiasakan pada setiap pribadi sehingga pada akhirnya akan membentuk karakter positif.

Mengingat jasa-jasa kedua orang yang tidak ternilai, sangatlah wajar apabila Islam mengajarkan kepada umatnya agar senantiasa berbakti dan taat kepada orang tua.

Berikut ini kumpulan contoh perilaku berbakti kepada kedua orang tua, dilansir dari Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas IX terbitan Kemenag, Kamis (19/10/2023).

2 dari 6 halaman

Contoh Perilaku Berbakti kepada Kedua Orang Tua

a. Bertutur kata dengan lemah lembut

Sebagai anak agar senantiasa lemah lembut ketika berbicara kepada orang tua. Hindari perkataan bernada tinggi, apalagi kata-kata kasar atau dengan cara berteriak-teriak.

b. Menghormati orang tua.

Perilaku ini akan mendatangkan keberkahan hidup bagi seorang anak. Dengan menghormatinya, mereka akan merasa senang dan bangga.

Orang tua akan berdoa kepada Allah Swt. agar anak-anaknya mendapat perlindungan-Nya. Doa mereka sangat berarti bagi anak-anaknya. Inilah yang akan menjadikan hidup menjadi berkah.

c. Memperlakukannya dengan cara yang baik.

Tidak menganggap mereka sebagai orang yang kurang pergaulan dan ketinggalan zaman. Kita tidak boleh merasa malu dan menyesal dengan keadaan orang tua.

Bagaimana pun keadaannya, mereka adalah orang tua yang telah banyak berjasa kepada kita.

d. Membantu mengerjakan pekerjaan rumah.

Banyak pekerjaan rutin orang tua yang cukup melelahkan, tetapi mereka tidak berkeluh kesah. Sebagai seorang anak, seharusnya kita ikut membantu meringankan beban mereka tersebut, seperti halnya membantu mencuci piring, menyapu halaman, mengepel lantai, dan membersihkan rumah.

3 dari 6 halaman

Contoh Perilaku Berbakti kepada Kedua Orang Tua

e. Senantiasa bersikap sopan dan santun

Tidak sekadar ucapan yang lemah-lembut saja yang harus dijaga, tetapi juga disertai dengan sikap sopan dan santun terhadap orang tua. Misalnya dengan mengucapkan salam dan mencium tangannya ketika akan berangkat atau pulang sekolah.

f. Segera melaksanakan perintahnya

Orang tua telah mengurus kita sejak lahir hingga dewasa dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Apabila mereka memerintahkan sesuatu, maka janganlah menolak atau menundanya.

Segeralah lakukan perintahnya, jangan mencari-cari alasan untuk mengelak dari perintah tersebut.

g. Bersikap sabar dan menahan marah

Kadang-kadang karena dipicu oleh kondisi kesehatan yang sudah tidak prima lagi dan dengan makin bertambah usianya, orang tua menjadi lebih sensitif dan mudah marah.

Dalam keadaan seperti ini, sebagai anaknya harus berusaha untuk menahan diri dengan bersabar. Bayangkan bagaimana kesabaran mereka ketika mengasuh kita sejak kecil hingga dewasa.

h. Menghargai kerja kerasnya

Orang tua telah bekerja keras untuk menafkahi, membiayai, dan menyekolahkan anaknya. Sudah seharusnya sebagai seorang anak kita menghargai perjuangan dan kerja kerasnya dengan giat belajar.

Jangan sekali-kali menyia-nyiakan kerja keras mereka, misalnya dengan membolos sekolah, menghambur-hamburkan uang pemberian mereka, malas belajar, dan sikap negatif lainnya.

4 dari 6 halaman

Contoh Perilaku Berbakti kepada Kedua Orang Tua

i. Memosisikan orang tua di tempat yang mulia

Setiap hari meminta doa restu keduanya agar cita-citanya tercapai. Meski pendidikan seorang anak lebih tinggi dari orang tuanya, janganlah merendahkan mereka. Tetaplah bersikap rendah hati dan tidak sombong apabila sudah meraih kesuksesan.

j. Merawatnya saat usianya semakin sepuh

Sejak kita masih kecil hingga dewasa orang tua telah merawat dengan penuh kesabaran dan ketelatenan. Ibu memandikan, menyuapi dengan telaten, memakaikan baju setiap hari, dan mengajari hal-hal yang baik.

Saat sakit, mereka mengobati dan menjaga siang dan malam. Ketika usia keduanya sudah makin sepuh, hendaknya kita merawatnya, melayaninya dengan sebaik-baiknya.

k. Mendoakan kedua orang tua dengan doa berikut:

رَّبِّ اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً

Rabbighfir lii Waliwaalidayya Warhamhumaa Kamaa Rabbayaanii Shagiiran

Artinya: "Tuhanku, Ampunilah dosa-dosaku dan kedua orang tuaku, serta kasihanilah mereka berdua sebagaimana mereka telah mendidikku sewaktu kecil."

l. Apabila orang tua melakukan perbuatan syirik atau mengajak berbuat syirik, kita tetap harus berlaku lemah-lembut kepada keduanya dan berupaya mengajak mereka untuk meninggalkan perbuatan tersebut sambil terus berdoa memohon kepada Allah Swt.

 

5 dari 6 halaman

Contoh Perilaku Berbakti kepada Kedua Orang Tua

Perilaku berbakti pada orang tua yang sudah meninggal dunia, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Meminta ampun kepada Allah Swt. dengan taubat nasuha. Kita harus mengakui bahwa kita pernah berbuat durhaka kepada orang tua ketika mereka masih hidup.

b. Selalu berdoa agar Allah Swt. mengampuni segala dosa kedua orang tua serta memberikan rahmat dan kesejahteraan.

c. Membayarkan utang-utangnya.

d. Melaksanakan wasiat sesuai dengan syariat.

e. Menyambung silaturahim kepada orang yang keduanya juga pernah menyambungnya.

6 dari 6 halaman

Contoh Perilaku Durhaka

Sebagai seorang muslim, jangan pernah berbuat durhaka kepada kedua orang tua, misalnya dengan melakukan hal sebagai berikut:

a. Menyakitinya, baik berupa perkataan maupun perbuatan yang membuatnya sedih atau sakit hati.

b. Membangkang atau melawan permintaan atau perintahnya.

c. Membentak atau menghardiknya.

d. Tidak mengurusnya.

e. Bermuka masam dan cemberut, merendahkan, dan menghinanya.

f. Memerintah orang tua dengan seenaknya, seperti menyuruh mencuci pakaian, menyetrika atau menyiapkan makanan. Namun, jika mereka melakukan pekerjaan tersebut dengan kemauannya sendiri maka tidaklah mengapa, dan karena itu seorang anak harus berterima kasih dan membantunya.

g. Mencemarkan nama baik orang tua atau menyebarkan kejelekannya di hadapan orang banyak.

h. Malu mengakui orang tuanya. Sebagian orang merasa malu dengan keberadaan orang tua ketika status sosial dirinya meningkat. Sikap ini termasuk sikap yang sangat tercela, bahkan termasuk kedurhakaan yang keji dan nista.

 

Sumber: Kemenag

Baca artikel seputar contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer