Sukses


Bacaan Doa untuk Ayah yang Sudah Meninggal, Bentuk Berbakti Seorang Anak

Bola.com, Jakarta - Dalam keluarga, ayah merupakan seorang yang melindungi dan memberi kekuatan. Nah, sebagai seorang anak yang berbakti kepada orang tua hendaknya memberi mereka doa, terlebih jika seorang ayah yang meninggal.

Seorang anak harus senantiasa berbakti kepada orang tua, baik ayah maupun ibunya. Memberi doa untuk ayah yang sudah meninggal dapat dilakukan kapan pun.

Mendoakan ayah bisa dilakukan setelah menunaikan salat wajib. Berdoa untuk ayah yang sudah meninggal merupakan bentuk kasih sayang dan hadiah dari seorang anak kepada beliau.

Hal ini agar ayah diampuni dosa-dosanya, mendapat kasih sayang dari Allah Swt. dan diberikan tempat terbaik disisi-Nya. Perintah ini tercantum dalam surah Al Ahqaf ayat 15.

"Kami wasiatkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung sampai menyapihnya itu selama tiga puluh bulan. Sehingga, apabila telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia (anak itu) berkata, 'Wahai Tuhanku, berilah petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dapat beramal saleh yang Engkau ridai, dan berikanlah kesalehan kepadaku hingga kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim'."

Adapun hadis Rasulullah saw. mengenai memberi doa orang tua, terutama yang sudah meninggal.

"Jika orang tua yang sudah meninggal masih ada cara berbakti yang harus dilakukan seorang anak, yakni dengan mendoakan mereka untuk keselamatan dan pengampunan, memenuhi janji, membayar utang-utang mereka, dan menjalin silaturahmi dengan kerabat dan sahabatnya." (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah)

Berikut bacaan doa untuk ayah yang sudah meninggal yang dapat dipanjatkan seorang anak, dikutip dari laman Wisatanabawi dan Kudupinter, Rabu (8/11/2023).

2 dari 5 halaman

Bacaan Doa untuk Ayah yang Sudah Meninggal 1

“Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkholahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khothoo ya kamaa yunaqqots- tsawbul abyadhu minad danas, wa abdilhu daaron khoiron min daarihii wa ahlan khoiron min ahlihii wa zawjan khoiron min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a ‘idzhu min ‘adzaabil qobri wa fitnatihi wa min ‘adzaabin naar.”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan seprti baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke surga, dan lindungilah dari siksa kubur serta fitnahnya, siksa api neraka.”

3 dari 5 halaman

Bacaan Doa untuk Ayah yang Sudah Meninggal 2

Seorang anak juga bisa mendoakan ayahnya yang sudah meninggal dengan bacaan lebih singkat seperti berikut ini.

“Rabbighfir l, wa li wlidayya, warham hum kam rabbayn shaghr.”

Artinya: “Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku di waktu aku kecil.”

4 dari 5 halaman

Bacaan Doa untuk Ayah yang Sudah Meninggal 3

“Allahummaghfir lahum, warhamhum, wa 'afihim, wa'fu 'anhum. Allahumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafa'ata 'ala ahlil quburi min ahli la ilaha illallahu Muhammadun rasulullah.”

Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa'at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat."

5 dari 5 halaman

Bacaan Doa untuk Ayah yang Sudah Meninggal 4

Setelah membaca doa tersebut, seorang anak dapat melanjutkannya dengan membaca doa sapu jagat sebagai berikut.

"Rabbana atina fid dunia hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina 'adzaban nar. Subhana rabbika rabbil 'izzati 'an ma yashifuna, wa salamun 'alal mursalina, wa shallallahu 'ala sayyidina Muhammadin, wa 'ala alihi, wa shahbihi, wa sallama, wal hamdulillahi rabbil 'alamin."

Artinya: "Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha Suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan selawat dan salam kepada Nabi Muhammad saw. keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Kemudian, lanjutkan dengan membaca selawat nabi dan surah Al Fatihah sebagai penutup.

 

Sumber: Wisatanabawi, Kudupinter

Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer