15 Contoh Pantun Bertema Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Cocok Jadi Status Media Sosial

1. Pergi ke sekolah untuk belajar,

Belajar untuk mendapatkan ilmu.

Ingatlah selalu pada 28 Oktober,

Sumpah Pemuda lahir ditanggal itu.

2. Bunga mawar harum mewangi,

Di sampingnya ada semangka.

Bulan Oktober sudah tiba,

Hari lahirnya Sumpah Pemuda.

3. Mentari pagi sudah menyapa,

Makan ketan di pos ronda.

Semua anak pergi ke aula,

Memperingati hari Sumpah Pemuda.

4. Makan donat di atas rakit,

Di telaga tempatnya berkeramat.

Anak hebat selalu bangkit,

Generasi muda penuh semangat.

5. Dokar itu disebut dengan delman,

Naik dokar di Yogyakarta.

Anak muda harus cekatan,

Itulah hakikat Sumpah Pemuda.

6. Habis makan mencuci piring,

Pakai sabun banyak busanya.

Sumpah Pemuda itu penting,

Penyatu anak muda bangsa.

7. Pagi hari berangkat ke sekolah,

Ke sekolah naik sepeda.

Jadilah anak muda yang pantang menyerah,

Karena itu panutan bangsa.

8. Buah alpukat, buah semangka,

Sungguh bukan pasangan nan serasi.

Sumpah Pemuda jadi barang langka,

Kemanakah bangsa ini berjati diri.

9. Majapahit punya Gadjah Mada,

Yogyakarta punya Borobudur.

Selamat Hari Sumpah Pemuda,

Semoga Indonesia semakin makmur.

10. Pergi ke pasar mengendarai kuda,

Untuk membeli pisang dan kelapa.

Hey para kaula muda,

Mari kita mengguncang dunia.

11. Di China ada bunga aster,

Sungguh indah dipandang mata.

Hari ini 28 Oktober,

Kita peringati sebagai hari Sumpah Pemuda.

12. Negeri Indonesia indah pantainya,

Pantai Kuta di Pulau Bali.

Bangkitlah pemuda Indonesia,

Di tanganmu terletak masa depan negeri ini.

13. Masak nasi menggunakan kayu bakar,

Walau begitu tetaplah enak rasanya.

Dengan semangat berkobar-kobar,

Bangunlah negeri ini, wahai pemuda.

14. Proklamator kita Soekarno Hatta,

Mereka berdua membacakan proklamasi.

Jika bukan para pemuda,

Siapa lagi yang membangun negeri.

15. Beli sepatu jangan mahal-mahal,

Yang penting bisa kita pakai dengan tepat.

Sumpah Pemuda sumpah yang sakral,

Kita peringati dengan kusyuk dan khidmat.

Sumber: Pantunsiana, arif.rahmawan

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.