Sukses


8 Manfaat Minyak Ikan yang Jarang Diketahui dan Cara Memilih Produknya

Bola.com, Jakarta - Minyak ikan merupakan satu di antara suplemen yang banyak diminati. Minyak ikan mengandung omega 3 yang berdampak besar bagi kesehatan tubuh.

Mengonsumsi tiga gram minyak ikan membuat Anda terbebas dari kolesterol, pusing, dan mual.

Minyak ikan dapat diperoleh dengan mengonsumsi ikan secara langsung atau dalam bentuk suplemen. Terdapat dua jenis asam lemak omega 3 yang terkandung di dalam minyak ikan, yaitu docosahexaenoic acid (DHA) dan epicosapentaenoic (EPA).

Tuna, salmon, sarden, dan makarel adalah contoh ikan yang kaya dengan kandungan asal lemak omega 3. Tiap 100 gram dari ikan-ikan ini mengandung kurang lebih satu gram asam lemak omega 3.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan untuk mengonsumsi minyak ikan sebanyak 250–500 mg setiap hari untuk menjaga kesehatan.

Berikut Bola.com merangkum manfaat minyak ikan yang jarang diketahui dan cara memilihnya dengan baik dilansir, dari Klikdokter dan Liputan6, Minggu (11/8/2020).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Manfaat Minyak Ikan yang Jarang Diketahui

1. Menurunkan risiko penyakit jantung

Kandungan omega-3 pada minyak ikan dapat menurunkan kadar trigliserida. Hal ini akan turut menurunkan risiko Anda terkena tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

2. Mengurasi risiko stroke

Omega-3 yang terkandung dalam minyak ikan memiliki efek protektif pada pembuluh darah. Dengan demikian, berbagai faktor risiko stroke, seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol dapat diminimalkan.

3. Menurunkan peradangan

Omega-3 bermanfaat menurunkan peradangan pada tubuh manusia. Itulah mengapa, banyak penyakit yang juga dapat dicegah dengan pemberian minyak ikan.

Berbagai penyakit seperti gangguan ginjal, glaukoma, peradangan usus. Suplemen minyak ikan dipercaya untuk menyembuhkan dan mencegah penyakit tersebut.

4. Suplemen untuk otak

Minyak ikan juga dijuluki sebagai makanan otak. Hal ini karena konsumsi minyak ikan secara rutin dan teratur kerap dikaitkan dengan perbaikan gejala pada penderita depresi, gangguan bipolar, psikosis dan penyakit Alzheimer (pikun).

3 dari 4 halaman

Manfaat Minyak Ikan yang Jarang Diketahui

5. Baik untuk anak-anak

Memberikan minyak ikan pada anak membawa manfaat besar terhadap tumbuh kembangnya. Kandungan omega 3 yang terkandung pada minyak ikan dapat meningkatkan koordinasi sistem organ pada bayi baru lahir.

Selain itu, manfaat minyak ikan dipercaya dapat meningkatkan kecerdasan anak serta menghindarkan gangguan perkembangan otak, seperti hiperaktif.

6. Mencegah kerontokan rambut

Jika kamu yang memiliki masalah dengan rambut, sebaiknya mulai berpikir untuk mengonsumsi minyak ikan. Nutrisi yang terkandung dalam minyak ikan dapat menjaga folikel rambut terstimulasi.

Tak hanya itu, manfaat minyak ikan dapat membuat Anda terhindar dari luka bakar yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.

7. Baik untuk ibu hamil

Manfaat minyak ikan sangat baik dikonsumsi ibu hamil. Hal ini karena minyak dari sumber hasil kekayaan laut tersebut dapat menghindarkan ibu hamil dari keguguran dan mencegah kelahiran prematur.

8. Mengurangi tanda-tanda penuaan

Kandungan omega 3 pada minyak ikan dan dan sajian ikan lain, seperti salmon, ternyata juga mampu menghambat fungsi sel induk dan regenerasi sel yang menyebabkan penuaan.

Jadi, menambahkan menu ikan salmon atau suplemen minyak ikan setidaknya dua kali seminggu, adalah cara yang baik untuk mengurangi tanda-tanda penuaan dini.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari suplementasi minyak ikan, Anda juga harus menerapkan pola hidup sehat dan lainnya. Jangan lupakan pola makan rendah garam, tinggi sayur, dan kaya buah-buahan.

4 dari 4 halaman

Cara Memilih Suplemen Minyak Ikan yang Baik

1. Keterangan pada label jelas

Label suplemen minyak ikan harus memberikan informasi gizi yang jelas dan spesifik. Perhatikan apakah pada label tertera kandungan asam lemak omega 3 yang paling penting untuk mengurangi risiko penyakit jantung, yaitu kandungan EPA dan DHA.

American Heart Association menganjurkan kepada orang yang memiliki risiko penyakit jantung koroner untuk memilih suplemen minyak ikan dengan kandungan EPA+DHA setidaknya 1 gr.

Selain itu, minyak ikan berkualitas baik memiliki konsentrasi asam lemak omega 3 yang bisa mencapai 70 persen dengan perbandingan rasio EPA dan DHA 1,4:1.

Perbandingan tersebut merupakan rasio alami yang ditemukan pada ikan. Jika hanya berbeda sedikit dari rasio tersebut, tidak apa-apa, karena sampai saat ini belum ada pembuktian mengenai rasio yang tepat.

2. Standar internasional

Carilah suplemen minyak ikan yang berstandar internasional. Standar yang biasa digunakan adalah yang ditetapkan oleh negara-negara Eropa, yaitu European Pharmacopoeia Standard (EPS) atau International Fish Oil Standards (IFOS).

Standar tersebut menjamin kualitas produk dengan menetapkan kadar maksimal yang diperbolehkan terhadap kandungan peroksida, logam berat, dioxin, fuan, dan PCB.

3. Pilih brand yang terpercaya

Suplemen minyak ikan saat ini sudah menjadi suplemen yang banyak diproduksi oleh berbagai brand. Itulah mengapa, pilihlah suplemen dari merek besar dan ternama, yang sudah mendapatkan penghargaan internasional daripada mencoba brand baru.

4. Harga

Produk minyak ikan yang murni, segar, dan berkualitas baik akan dihargai dengan biaya yang tidak sedikit. Saat ini harga suplemen minyak ikan biasanya berkisar dari Rp 200-300 ribu per botol.

 

Sumber: Klikdokter, Liputan6.com (Reporter: Afifah Cinthia Pasha, Editor: Fadila Adelin. Published: 18/3/2019)

Video Populer

Foto Populer