Sukses


Apa Itu Kata Arkais? Ketahui Contoh beserta Artinya

Bola.com, Jakarta - Kata arkais sudah sangat jarang digunakan oleh masyarakat masa kini dalam komunikasi sehari-hari. Hal itu karena perkembangan zaman dan tidak adanya penutur asli.

Meski begitu, kita masih dapat menemukanĀ kata arkais dalam beberapa karya sastra, baik karya sastra kuno maupun karya sastra yang penulisnya masih setia menggunakan kata arkais.

Penggunaan kata-kata arkais dapat ditemukan pada cerita hikayat (cerita rakyat) lama atau dalam seni pedalangan.

Dalam ilmu lingustik atau bahasa, arkais diartikan sebagai kosakata yang sudah tidak digunakan banyak orang.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, arkais merujuk pada kata yang tidak lazim untuk dipakai lagi. Ini berhubungan dengan masa dahulu atau berciri kuno.

Jadi, kata arkais bisa didefinisikan sebagai kata-kata yang jarang atau bahkan tidak lagi digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Itulah sedikit penjelasan tentang apa itu kata arkais. Supaya lebih jelas, kamu bisa mencermati dan memahami beberapa contoh kata arkais beserta artinya, dikutip dariĀ pendidikan.bloggerfiraun dan ayo-berbahasa, Selasa (28/11/2023).

2 dari 6 halaman

Contoh Kata Arkais beserta Artinya

1. Abaimana: Kemaluan, dubur.

2. Abid: Kekal, abadi.

3. Abilah: Penyakit cacar.

4. Abnus: Kayu arang.

5. Abun-abun: Angan-angan.

6. Acik: Kakak perempuan, bibi.

7. Adicita: Ideologi.

8. Adiraja: Gelar raja tertinggi.

9. Aja: Gelar putri bangsawan.

10. Akil: Berakal, cerdik, pandai.

11. Alamas. Intan.

12. Ambah: Pertukangan.

13. Anggara: Buas, liar.

14. Angkong: Kereta kuda.

15. Anju: Maksud, tujuan.

16. Arai: Takaran beras.

17. Arip: Sangat mengantuk.

18. Awai: Melambai, memegang, meraba.

19. Ayan: Tempat mencuci tangan, cawan.

20. Badau: Badari.

3 dari 6 halaman

Contoh Kata Arkais beserta Artinya

21. Bagal: Tangkai mayang.

22. Bagan: Pangkalan.

23. Bainah: Bukti yang nyata.

24. Bakak: Kawin (untuk binatang).

25. Balabad: Angin darat, angin pegunungan.

26. Banat: Memukuli, memalu.

27. Bandarsah: Surau, langgar, musala.

28. Bangakang: Terbengkalai.

29. Bapang: Bapak.

30. Baran: Rawa, payau.

31. Barua: Muncikari.

32. Baung: Beruang.

33. Bayata: Anak laki-laki.

34. Bayati: Anak perempuan.

35. Bedegap: Kuat, tegap.

36. Bek: Kepala kampong.

37. Belangah: Ternganga, melanga.

38. Beloh: Bodoh, dungu, tolol.

39. Benara: Menara.

40. Bengah: Sombong, angkuh.

4 dari 6 halaman

Contoh Kata Arkais beserta Artinya

41. Berlau: Biru belau.

42. Gandringan: Rapat, pertemuan.

43. Gegadan: Patut, layak.

44. Geligi: Menggigil.

45. Gerda: Garuda.

46. Gerha: Istri, permaisuri.

47. Getis: Mudah patah.

48. Gumbuk: Membujuk.

49. Gurnadur: Gubernur.

50. Ibung: Ibu, mama.

51. Jangat: Bakul, keranjang.

52. Jelabak: Runtuh.

53. Jelanak: Menyelinap.

54. Jenak: Melihat.

55. Jeprat: Memercik.

56. Jepun: Jepang.

57. Juru terap: Montir.

58. Langis: Habis binasa, punah.

59. Lanjar: Bertambah panjang.

60. Lanji: Pelacur.

5 dari 6 halaman

Contoh Kata Arkais beserta Artinya

61. Lanus: Dapat dilihat, terlihat.

62. Layon: Jenazah.

63. Lejar: Sangat penat, capek.

64. Lencong: Licin.

65. Lenggana: Enggan, tidak sudi.

66. Lengkesa: Berkurang.

67. Lenyet: Lunak, lembek.

68. Lepau: Warung kecil, kedai nasi.

69. Letai: Lemah sekali, tidak berdaya.

70. Limpak: Bertumpuk-tumpuk.

71. Lohok: Busuk sekali.

72. Loklok: Mutiara.

73. Loyar: Pengacara, advokat.

74. Madar: Tidak berperasaan.

75. Maharana: Perang besar.

76. Manikam: Air mani.

77. Membantinkan: Merahasiakan.

78. Membumi: Menetap.

79. Mengirat: Mati, hilang.

80. Menyunyi: Menjadi sunyi.

6 dari 6 halaman

Contoh Kata Arkais beserta Artinya

81. Milu: Jagung.

82. Muas: Encer, larut.

83. Munib: Janda.

84. Nasut: Raja, baginda.

85. Nuraga: Simpati.

86. Olanda: Belanda.

87. Onder: Camat.

88. Onyang: Moyang.

89. Pamah: Datar.

90. Panggu: Bagian.

91. Pangkai: Besar.

92. Pasara: Pasar.

93. Pasuel: Surang kaleng.

94. Pedak: Hewan berbisa.

95. Pelak: Salah, keliru.

96. Pembarap: Kepala desa.

97. Pendayang: Pelacur.

98. Pendiris: Penyiram.

99. Penggah: Megah.

100. Peparu: Paru-paru.

Ā 

Sumber: Pendidikan.bloggerfiraun, Ayo-berbahasa

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer