20 Contoh Pantun Muda-Mudi Bertemakan Cinta dan Kegalauan

1. Bapak ibu jualan pembersih,

Pembersih kayu dari pohon jati,

Percayalah kasih,

I love you sampai mati.

2. Pergi karaoke ditemani Sinta,

Menyanyikan lagu anak domba,

Banyak hambatan dalam perjalanan cinta,

Namun hanya kamu yang ku damba.

3. Iseng-iseng tanam mumbang,

Moga-moga tumbuh kelapa,

Iseng-iseng menunjukkan sayang,

Moga-moga dia jadi suka.

4. Dari Bandung ke Kota Pati,

Pohon limau ditanamkan,

Hanya ia seorang di hati,

Yang lain jadi disingkirkan.

5. Ke toko besi membeli paku,

Di sebelahnya pedagang sagu,

Andai engkau tau isi hatiku,

Hanya dirimu yang selalu ku tunggu.

6. Berlari cepat sambil lepas sandal,

Terpeleset jatuh sampai ngilu,

Kalau memang ingin kenal,

Katakan saja jangan malu.

7. Beli kuaci di warung Lulu,

Kuaci dimasukkan ke dalam loyang,

Kamu hanya tersipu malu,

Padahal ku sudah bilang sayang.

8. Nongkrong di cafe sama si Anya,

Tak berjumpa sudah sewindu,

Hanya kamu satu-satunya,

Pujaan hati yang selalu dirindu.

9. Melukis dinding membuat mural,

Tersirat makna suara rakyat,

Inginnya langsung halal,

Pacaran bukan jalan tepat.

10. Berlari cepat sambil lepas sandal,

Terpeleset jatuh sampai ngilu,

Kalau memang ingin kenal,

Katakan saja jangan malu.

11. Rebus air hingga mendidih,

Dituang untuk agar-agar,

Bagaimana tidak akan sedih,

Hari ini diputusin pacar.

12. Jalan-jalan ke pulau Bangka,

Perginya bareng si Adnan,

Tidak pernah aku sangka,

Kau kabur di acara pernikahan.

13. Belanja bersama Marta,

Beli sosial yang isi dua,

Apa sudah tidak ada lagi cinta?

Hingga kau putuskan untuk mendua.

14. Asam rasa buah kuini,

Dimakan oleh Mr. Tolemlain,

Hancur berkeping hati ini,

Melihat kau jalan dengan yang lain.

15. Cantik nian anak Marta,

Jalan berdua dengan si Rama,

Sudah apa mau dikata,

Kita memang bukan untuk bersama.

16. Ibu sedang memasak agar,

Untuk acara Bik Wulan,

Nasib cinta dengan anak saudagar,

Bagai punuk merindukan bulan.

17. Ada peti berwarna putih,

Putih bersih si bunga selasih,

Bukan sedih sembarang sedih,

Hatiku sedih ditinggal kekasih.

18. Padi ditanam segera dituai,

Tanam kemumu bermain-main,

Kasih kutanam cinta kusemai,

Rupanya hatimu milik orang lain.

19. Melompat indah di kasur,

Jatuh ke dasar nggak bilang-bilang,

Hubungan ini memang gugur,

Di memori jangan cepat hilang.

20. Katanya mahal emas permata,

Dibawa oleh seekor kuda,

Katanya cuma aku yang kau cinta,

Dengan yang lain kamu masih tergoda.

Sumber: 99

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.