8 Bahaya Minum Kopi dalam Keadaan Perut Kosong yang Harus Dihindari

Ilustrasi minum kopi. (Photo by Kampus Production on Pexels)

Bola.com, Jakarta - Minum kopi menjadi satu di antara rutinitas populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Mereka menggemari kegiatan minum kopi, terutama di pagi hari untuk membantu mengatasi rasa kantuk dan meningkatkan semangat.

Namun, apakah minum kopi aman dilakukan dalam keadaan perut kosong? Nyatanya, sebaiknya kita menghindari minum kopi saat perut kosong.

Minum kopi dalam keadaan perut kosong dapat memberikan beberapa bahaya bagi kesehatan tubuh. Satu di antaranya adalah meningkatnya risiko terjadinya gangguan pencernaan.

Lebih baik mengonsumsi kopi setelah makan atau bersamaan dengan makanan sebagai pengendali efek kafein yang berlebihan pada tubuh.

Lantas, bahaya apa lagi yang ditimbulkan dari kebiasaan minum kopi dalam keadaan perut kosong?

Berikut delapan bahaya minum kopi dalam keadaan perut kosong yang harus dihindari, Sabtu (23/3/2024).

Berita Video, komentar Philippe Troussier terkait Timnas Vietnam yang minim naturalisasi

2 dari 5 halaman

Bahaya Minum Kopi dalam Keadaan Perut Kosong

Ilustrasi sakit perut, sistem pencernaan bermasalah. (Photo on Pixabay)

1. Dehidrasi

Kafein memiliki efek diuretik yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan dehidrasi.

Minum kopi saat perut kosong tanpa diikuti konsumsi air yang cukup dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

Kendati beberapa orang mungkin tidak merasakan dampak negatif ini, tetap disarankan untuk minum kopi setelah makan atau bersamaan dengan makanan untuk mengurangi potensi efek samping.

2. Memperparah Masalah Pencernaan

Bagi individu yang sudah mengalami masalah pencernaan seperti Irritable Bowel Syndrome (IBS) atau Inflammatory Bowel Disease (IBD), minum kopi saat perut kosong memperburuk gejalanya.

Efek stimulasi kafein meningkatkan motilitas usus, berpotensi memicu diare atau kram perut, bahkan mengganggu keseimbangan sistem pencernaan.

3 dari 5 halaman

Bahaya Minum Kopi dalam Keadaan Perut Kosong

Ilustrasi cemas, gelisah. (Image by Drazen Zigic on Freepik)

3. Fluktuasi Gula Darah

Kafein memengaruhi sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa menyebabkan fluktuasi kadar gula darah.

Ketika dikonsumsi saat perut kosong, kopi dapat memicu lonjakan gula darah yang cepat, kemudian diikuti dengan penurunan gula darah.

Hal ini membuat individu merasa lelah, mudah tersinggung, dan menginginkan lebih banyak gula atau kafein untuk meringankan gejalanya.

Seiring waktu, fluktuasi ini menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan risiko diabetes tipe 2.

4. Kecemasan dan Kegelisahan

Kafein merupakan stimulan yang meningkatkan kewaspadaan dan tingkat energi. Namun, mengonsumsinya saat perut kosong dapat memperkuat efeknya, menyebabkan peningkatan kecemasan, kegugupan, dan kegelisahan.

Keadaan gairah ini menimbulkan rasa tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

4 dari 5 halaman

Bahaya Minum Kopi dalam Keadaan Perut Kosong

Ilustrasi iritasi lambung. (Image by Julien Tromeur from Pixabay)

5. Iritasi Lambung

Kafein dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung. Saat perut kosong, produksi asam lambung bisa meningkat dan ini dapat menyebabkan iritasi lambung.

Bagi beberapa orang yang memiliki sensitivitas lambung, ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan, terutama bagi yang sudah memiliki masalah lambung seperti gastritis atau tukak lambung.

6. Inflamasi

Minum kopi saat perut kosong juga mengakibatkan tubuh mengalami inflamasi. Kebiasaan ini adalah kontributor paling signifikan sebagai penyebab stres oksidatif, diabetes, serta kondisi autoimun.

5 dari 5 halaman

Bahaya Minum Kopi dalam Keadaan Perut Kosong

Ilustrasi stres karena pekerjaan. (Photo Copyright by Freepik)

7. Menyebabkan Peningkatan Mineral

Bahaya minum kopi saat perut kosong di pagi hari juga dapat menyebabkan hilangnya berbagai mineral penting di dalam tubuh melalui urine. Mineral ini termasuk kalsium, potasium, dan magnesium.

Jadi, sebaiknya pertimbangkan lagi kebiasaan ini agar terhindar dari bahaya minum kopi saat perut kosong.

8. Meningkatkan Respons Stres

Kafein merangsang pelepasan kortisol yang sering disebut sebagai hormon stres, dari kelenjar adrenal.

Meski kortisol memainkan peran penting dalam respons melawan-atau-lari tubuh, peningkatan kadar kortisol dapat berdampak buruk pada kesehatan. Hal ini dapat menyebabkan lemahnya fungsi kekebalan tubuh, penambahan berat badan, dan gangguan mood.

Minum kopi saat perut kosong dapat berkontribusi terhadap respons stres yang berlebihan sehingga berpotensi memperburuk kondisi terkait stres.

Yuk, baca artikel kesehatan lainnya dengan mengeklik tautan ini.