IBL 2024: Kesatria Bengawan Solo Resmi Berpisah dengan Satu Pemain Asing, Segera Buru Amunisi Pengganti

Arfinsa menjelaskan keputusan mendepak Jason Copman tak terlepas dari faktor teknis. Dia memastikan, langkah ini diambil setelah pihaknya berdiskusi dengan jajaran tim pelatih yang dikepalai Efri Meldi.

Dari segi kontribusi, Copman memang tak cukup istimewa. Dia bahkan kalah mentereng dengan sejumlah pemain lokal Kesatria Bengawan Solo seperti Nuke Tri Saputra hingga Kevin Moses. Setelah berpisah dengan Copman, mereka bakal berburu pemain asing pengganti.

“Faktor utama pastinya persoalan teknis ya. Kami telah berdiskusi dengan tim pelatih, termasuk Coach Efri Meldi, sebelum berpisah dengan Copman. Secepatnya kami mencari pemain asing baru,” ujar Arfinsa.

Sejauh ini, performa pemain asing milik Kesatria Bengawan Solo memang cukup memuaskan, terutama Kentrell Barkley dan Taylor Johns, yang kerap menjadi mesin penghasil poin pada delapan laga.

Tak seperti Jason Copman, keduanya mengukir menit bermain yang lebih melimpah karena kontribusi di lapangan sangat signifikan. Mereka bahkan bisa bersaing dengan pemain asing lainnya di IBL 2024.

Barkley, misalnya, muncul sebagai pemain kedua dalam rerata jumlah poin tertinggi tiap laga dengan angka 25,75 poin per game. Jika berbicara catatan rebound, keduanya juga sangat istimewa.

Johns duduk di urutan kedua dalam daftar top rebound IBL 2024 dengan rekor 14,25 rebounds per game, sedangkan Barkley menyusul di peringkat ketiga dengan catatan 13,25. 

Kesatria Bengawan Solo menjadi salah satu kontestan baru yang sukses menggebrak panggung IBL 2024. Mereka langsung menghadirkan ancaman setelah mengukir rekor tujuh kemenangan beruntun.

Dengan hasil ini, skuad asuhan Efri Meldi sukses menempati urutan ketujuh klasemen sementara IBL 2024. Mereka mendulang 15 poin dari total delapan pertandingan dengan rekor 7-1.

Dari jumlah pertandingan, KBS memang baru bermain delapan kali di IBL 2024. Itulah sebabnya, mereka belum bisa merangkak ke posisi yang lebih tinggi.