Contoh Puisi Bertema Kucing

Di bawah sinar bulan purnama yang terang,

Berlengganglah kucing hitam dengan lincahnya,

Melompat dari atap ke atap dengan gemulainya,

Menjadi bayangan di malam yang sunyi.

Matanya memancarkan kilatan misteri,

Seperti bintang-bintang yang bersinar di langit,

Mengintip dari balik semak-semak gelap,

Menjadi penjaga rahasia malam yang sunyi.

Bulu lembutnya berkilau di bawah cahaya rembulan,

Seolah bunga-bunga teratai di kolam yang tenang,

Dia berjalan dengan anggun, langkah demi langkah,

Menyelinap dalam keremangan malam yang sunyi.

Kucing, mahluk penuh teka-teki dan keanggunan,

Menjadi teman bagi kesepian yang meratapi,

Dengusan lembutnya menjadi pelipur lara,

Di malam yang sunyi, kucing tetaplah bersama.

Terkadang dia pura-pura tak perduli,

Namun hatinya hangat dan penuh kasih,

Di antara rerumputan dan jalanan kota,

Kucing menjelajah, menjadi bagian dari dunia yang sunyi.

Di pagi yang segar, kucing berlenggak-lenggok,

Melangkah dengan gemulai di halaman yang teduh.

Cakarnya yang lembut meraba tanah basah,

Mencari jejak embun pagi yang menyegarkan.

Matanya yang tajam menatap kejauhan,

Seperti penjelajah yang mencari petualangan.

Dia meraba-raba melalui semak belukar,

Menjadi penjaga kecil di bawah sinar mentari.

Bulu halusnya berkilau di bawah sinar pagi,

Menyinari dengan warna-warna cerah yang memesona.

Dia bergerak dengan lincah, tak terlihat,

Menjadi bagian harmoni alam yang pagi.

Kucing, penghuni alam yang penuh misteri,

Menyapa dunia dengan keanggunan yang tiada tara.

Dalam langkahnya yang lembut, ada pesan,

Bahwa kehidupan itu indah, di pagi yang cerah bersama kucing.

Di senja yang merona, kucing berjingkat-jingkat,

Menyusuri atap genting dengan lincahnya.

Bayangannya terpancar dalam cahaya senja,

Menyulam keindahan dalam kedamaian senja.

Matanya memantulkan warna langit yang senja,

Menyimpan rahasia hari yang berlalu.

Dia menatap horizon dengan keingintahuan,

Seolah memahami takdir yang mengalir perlahan.

Bulu halusnya bergerak tersapu angin senja,

Menyisir udara yang semakin redup.

Dia melangkah di tepi jendela,

Menjadi penjaga senja yang penuh kesederhanaan.

Kucing, makhluk malam yang penuh pesona,

Menyapa senja dengan kehadiran yang memesona.

Dalam keheningan senja, ada kedamaian,

Bersama kucing, kita merenungi keindahan yang tak tergantikan.

Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.