Bola.com, Jakarta - Selesai sudah kiprah ganda putra legendaris Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di panggung bulutangkis. Mereka resmi pensiun setelah tersingkir di babak 16 besar Indonesia Masters 2025, Kamis (24/1/2025).
Pada laga pamungkas, Ahsan/Hendra harus mengakui ketangguhan ganda Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap, dalam dua gim langsung 13-21, 14-21.
Baca Juga
Ternyata Ahsan / Hendra Minta Minions untuk Ekshibisi Moment of Honor The Daddies, tetapi Marcus Berhalangan Hadir
Foto: Momen Haru hingga Lucu Tersaji dalam Acara Pensiun Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Terima Kasih The Daddies!
Momen Laga Eksebisi Penghormatan untuk Ahsan / Hendra: Air Mata The Daddies Tak Terbendung
Advertisement
Dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan, Ahsan/Hendra memberikan pesan khusus kepada para junior mereka di sektor ganda putra. Pasangan berjulukan The Daddies tersebut berharap ganda putra Indonesia bekerja lebih keras lagi karena tren prestasi yang menurun belakangan ini.
"Ganda putra harus bangkit, harus bekerja lagi. Saat ini memasuki fase menurun, harus introspeksi untuk lebih bekerja keras," kata Ahsan.
"Namanya pertandingan pasti ada kalah, yang penting itu belajar supaya bisa bangkit lagi dan jangan menyerah," imbuhnya.
Berita Video, Indonesia Masters 2025 akan menjadi turnamen yang spesial bagi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Turnamen Super 500 itu akan menjadi turnamen terakhir pagi Ahsan/Hendra sebelum pensiun.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harus Kerja Keras Lagi
Persaingan di sektor ganda putra dunia memang sangat ketat. Parameternya adalah pasangan yang menjadi juara pada tiap-tiap turnamen sering berganti-ganti.
Sejauh ini, tak ada ganda putra yang benar-benar tampil dominan sepanjang tahun.
“Pesan saya ganda putra Indonesia ke depannya harus lebih kerja keras lagi untuk mau belajar, dan harus bangkit," ucap Hendra.
"Saat ini memang sektor ganda putra trennya tengah menurun dan harus bisa bangkit,” imbuh Hendra.
Advertisement