Pemprov DIY Cairkan Bonus hingga Rp 33 Miliar untuk Atlet Berprestasi di PON dan Peparnas 2024

PON 2024 — Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, memberikan bonus kepada para atlet yang beprestasi di PON dan Peparnas 2024. Dalam acara yang berlangsung di Bangsal Kepatihan, Kota Jogja, Selasa (25/3/2025) siang WIB, total bonus yang dikucurkan pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai angka Rp 33 miliar. (Bola.com/Ana Dewi) ... Selengkapnya

Bola.com, Yogyakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memenuhi janjinya mengucurkan bonus mencapai Rp33 miliar, kepada para atlet yang beprestasi di PON dan Peparnas 2024.

Bonus tersebut diberikan secara simbolis oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, di Bangsal Kepatihan, Kota Jogja, Selasa (25/3/2025) siang WIB. Sebanyak 719 kontingen PON 2024 dan 171 kontingen Peparnas 2024 menerima reward tersebut.

Pada PON XXI, atlet balap sepeda DIY Shafa Al Zahra mendapatkan bonus terbesar Rp500 juta. Disusul atlet panahan Haidar Nauca Zhafran Rp400 juta.

Para atlet yang telah mengharumkan nama DIY di ajang PON dan Peparnas diberikan hadiah dengan nominal yang sama. Peraih medali emas perorangan mendapat Rp200 juta. Kemudian perak Rp100 juta dan perunggu Rp50 juta.

2 dari 4 halaman

Apresiasi

Dalam sambutannya, HB X mengapresiasi perjuangan atlet yang sudah mengharumkan nama DIY di kancah nasional. Menurutnya, prestasi ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kota Pelajar.

"Kepada para atlet, saya mewakili seluruh masyarakat DIY mengucapkan selamat dan terima kasih atas perjuangan yang telah dilakukan dan prestasi yang telah diraih. Hal ini tentu tidak mudah, karena atlet-atlet terbaik seantero negeri berlaga di sana," ujar HB X.

"Rasa terima kasih, serta ucapan selamat juga saya sampaikan kepada segenap pelatih, yang telah berhasil mendampingi dan membimbing atlet kita, sehingga mampu meraih apa yang diharapkan," sambungnya.

3 dari 4 halaman

Kerja Keras Pantang Menyerah

Orang nomor satu di DIY itu mengatakan, PON dan Peparnas sejatinya bukan sekadar kompetisi, namun juga panggung untuk menyaksikan bagaimana kegigihan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah.

Pada PON 2024, DIY menyabet 117 medali yang terdiri dari 29 medali emas, 35 perak, dan 53 perunggu. Adapun di Peparnas, DIY mempersembahkan 21 medali emas, 26 perak, serta 31 perunggu.

"Besar harapan saya agar penghargaan yang diterima dapat menjadi tambahan motivasi bagi saudara-saudara semua dalam membangun serta mempertahankan prestasi dan posisi ke depannya, baik di kancah nasional maupun internasional," tutur HB X.

"Saya juga sungguh berharap agar penghargaan ini jangan ditimbang dari sisi nominalnya, melainkan maknailah ini sebagai sebuah wujud ketulusan kami Pemerintah dan masyarakat DIY dalam mengapresiasi serta turut merayakan kemenangan saudara-saudara semua."

"Sekaligus sebagai wujud doa dan harapan kami, agar ke depannya saudara-saudara yang kami banggakan dapat terus bersinar serta menjadi inspirasi bagi semua," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Ditabung

Sementara itu, Shafa Al Zahra mengaku uang bonus yang diterimanya akan ditabung dan sebagian lagi digunakan untuk memperbarui peralatan tempurnya di balap sepeda.

Pada PON Aceh-Sumut 2024 siswi SMAN 1 Sewon, Bantul tersebut menyabet dua medali emasdi nomor criterium result putri dan individual road race 70 km serta satu medali perak individual time trail 20 km.

"Bonusnya mau ditabung terus mungkin juga digunakan untuk beli alat-alat sepeda. Selain itu juga mau disisihkan bagi yang membutuhkan," beber atlet berusia 17 tahun itu.

Di sisi lain, niat mulia diungkapkan Haidar Nauca Zhafran. Peraih tiga medali emas dari kategori individual standarbow putra, total beregu nasional putra, dan beregu standarbow putra itu bakal mengajak kedua orang tuanya umrah.

"Saya senang dapat bonus PON sebelum lebaran. Rencana uangnya mau umrah sekeluarga dan upgrade alat panahan yang lebih baik," paparnya.