Sirkuit Internasional Chang Memanas, Pembalap AHRT Siap Beraksi di Seri Pembuka ARRC 2025

Asia Road Racing Championship (ARRC) di Chang International Circuit ini merupakan seri pembuka ARRC tahun ini. Rencananya akan ada tujuh putaran, termasuk seri di Sepang, Motegi, dan Mandalika sebelum kembali ke Buriram pada 5-7 Desember 2025 sebagai seri penutup.

AHRT sebagai satu di antara peserta reguler di ajang ini bertekad merebut yang terbaik.

"Dengan tekad yang kuat dan semangat untuk melesat lebih kencang, para pebalap AHRT siap bertarung di ARRC 2025. Kami ingin terus membawa kebanggaan bagi Indonesia melalui usaha maksimal dan semangat juang yang tidak pernah padam untuk menginspirasi para penggemar balap di Tanah Air," ujar Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning and Analysis AHM.

Komposisi pembalap yang diturunkan AHRT tahun ini kembali mengalami perbedaan, semisal Herjun Firdaus yang tahun lalui menjuarai SS250, tahun ini naik kelas ke SS600.

"Tantangan baru bagi saya di kelas SS600. Berbekal juara umum AP250, tentunya menjadi motivasi tambahan. Target pertama, saya harus bisa adaptasi dengan baik, akan tampil semaksimal mungkin untuk bisa bersaing di barisan depan," ujar pembalap kelahiran Pati, Jawa Tengah, itu.

Sementara di kelas SS250 yang selama ini menjadi "lumbung juara" AHRT di ajang ARRC, akan dihuni duo pembalap muda, Fadillah Arbi Aditama (18 tahun) dan Davino Britani (16 tahun).

Sejak musim 2023, AHRT selalu juara di kelas ini. Rheza Danica Ahrens menjuarai tahun 2023, dilanjutkan Herjun Atna Firdaus pada edisi 2024.

Keduanya tentu ingin melanjutkan jejak-jejak positif dari 'senior' mereka di kelas ini.

"Tampil sebagai pembalap baru di kelas AP250 ini jadi tantangan buat saya. Berbagai latihan dan persiapan telah saya lakukan di Indonesia untuk bisa bersaing di kelas AP250. Semoga di musim ini saya mampu tampil maksimal dan meraih pencapaian terbaik untuk Indonesia," kata Davino.

Mampukah para pembalap AHRT merajai podium di seri pembuka ARRC ini? Kita tunggu.