IBL 2025: Pelatih Bima Perkasa Jogja Beberkan Penyebab Kekalahan dari Prawira Bandung

Bola.com, Sleman - Bima Perkasa Jogja (BPJ) tak berdaya saat menghadapi Prawira Bandung pada lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Pelatih BPJ, Oleh Halim, membeberkan penyebab kekalahan timnya pada laga ini.

BPJ keok 53-82 dari tamunya di GOR Pancasila UGM, Sleman, Sabtu (26/4/2025) petang WIB. Ini menjadi kekalahan kedua beruntun Bima Perkasa di kandang, setelah dua hari lalu di tempat yang sama dipermalukan Satria Muda Pertamina dengan skor 65-80.

"Pertama dari size terlihat kalah, sudah sedikit teratasi di kuarter pertama. Tapi memang secara keseluruhan kalah di rebound, jadi poin second chance mereka cukup besar," ujar pelatih BPJ, Oleh Halim, seusai laga.

"Untuk menyerang, kami masih kesulitan membongkar zone defense dari Prawira yang memaksa kami melakukan shot yang juga tidak membuahkan angka. Dan dari situ juga poin dari Prawira datang, karena adanya rebound yang bagus."

"Open shot harus diperbaiki, field goal jadi catatan utama selalu agar anak-anak membawa itu sebagai pekerjaan rumah. Setelah itu tinggal kepercayaan diri saat menembak yang ditingkatkan," lanjutnya.

2 dari 4 halaman

Tanpa Guard Andalan

Tim kesayangan Kanca Bima itu tampil tanpa guard andalan Keljin Blevins, yang dikabarkan mengalami cedera meniscus. Kondisi itu membuat Prawira tak kesulitan dalam menghalau setiap serangan Bima Perkasa.

Absennya Blevins jadi kehilangan besar buat BPJ. Alhasil, hanya Corey Raley-Ross yang kali ini mencetak double digit points dengan kontribusi 22 angka. Dia memperlihatkan konsistensi dalam membukukan poin dari berbagai posisi di lapangan.

Sementara itu, Kierell Green memberi kontribusi di area paint dengan delapan points dari 5/9 FG plus delapan rebound, meski harus menghadapi tekanan ketat dari big man Prawira.

Adapun kapten BPJ, Handri Satrya, turut menyumbangkan delapan point, empat assist dan dua steal. Pebasket asal Bali itu terus menjaga semangat tim di tengah tekanan pertandingan.

3 dari 4 halaman

Pertarungan Saudara

Menariknya, laga kali ini juga jadi ajang reuni bagi eks pemain asing Bima Perkasa, Brandis Raley-Ross. Pebasket asal Amerika Serikat itu memperkuat BPJ di IBL musim lalu.

Sebagai informasi, Brandis merupakan kakak kandung dari Corey Raley-Ross. Duel ini tidak hanya membawa nuansa emosional, tetapi juga kehangatan rivalitas saudara di lapangan.

Brandis Raley-Ross bermain lebih efisien untuk Prawira Bandung. Meski mencetak lebih sedikit poin yakni 19 perannya lebih seimbang dengan tujuh rebound dan 10 assist. Dia juga mencatatkan akurasi tembakan yang lebih tinggi plus satu turnover, membantu timnya mengendalikan tempo permainan.

4 dari 4 halaman

Posisi Klasemen

Saat ini, BPJ menempati peringkat ke-11 klasemen sementara IBL 2025. Avin Kurniawan dan kolega mengoleksi 19 poin dari 17 pertandingan. Hasil dari dua menang serta 15 kali kalah.

Di sisi lain, kemenangan ini membawa Prawira Bandung masuk zona play-off atau urutan ke-8 dengan tabungan 24 angka. Armada David Singleton itu mengumpulkan poin sama dengan Kesatria Bengawan Solo yang ada satu tingkat diatas mereka.