Berstatus Tuan Rumah, Indonesia Bidik 2 Medali di IFSC Climbing World Cup 2025: Sayang Veddriq Leonardo Cedera

Indonesia hanya mampu meraih satu perunggu di nomor speed dari Kiromal Katibin pada IFSC Climbing World Cup Wujiang 2025. Kebetulan, Kiromal Katibin akan menjadi salah satu andalan Indonesia di IFSC Climbing World Cup 2025, Bali.

Saat itu, Kiromal Katibin berhasil mengalahkan pemanjat tebing Amerika Serikat Samuel Watson di perebutan tempat ketiga dengan catatan waktu 4,75 detik berbanding 5,04 detik untuk Sam Watson.

Bahkan ia berhasil memecahkan rekor speed milik Sam Watson dengan catatan waktu 4,85 detik. Ia pun benar-benar menjadi tumpuan Indonesia kali ini. Hal tersebut menyusul cederanya peraih emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo.

Yenny Wahid membenarkan cederanya Veddriq. Kebetulan ia terhenti di babak kualifikasi di Wujiang. Sedangkan pemanjat tebing kebanggan Bali, Desak made Rita Kusuma Dewi hanya sampai babak 8 besar. “Veddriq Leonardo sedang mengalami cedera jari sehingga sulit untuk diandalkan,” ujar Yenny Wahid.

Disisi lain Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta memberikan apresiasi karena Bali bisa terpilih sebagai tuan rumah. Padahal di dua edisi sebelumnya, Jakarta selalu menjadi pilihan IFSC.  

"Saya mengapresiasi karena Bali terpilih menjadi tuan rumah. Ini merupakan momentum yang baik untuk memperkenalkan Bali kepada para atlet dari berbagai negara," tutupnya.

Speed Putra

• 1. Veddriq Leonardo (Kalimantan Barat)
• 2. Kiromal Katibin (Jawa Tengah)
• 3. Raharjati Nursamsa (Jawa Barat)
• 4. Antasyafi Robby Al Hilmi (Jawa Timur)
• 5. Alfian Muhammad Fajri (Jawa Tengah)
• 6. Rian Gordon Sitorus (Sumatera Utara)
• 7. Moch. Rizki Samudra Dewantara (Jawa Timur)
• 8. Ramaski Aswin Kristanto (DIY)
• 9. Zulkifli Pramudita (Jawa Tengah)
• 10. Glenn Bakri (Sumatera Utara)

Speed Putri

• 1. Desak Made Rita Kusuma Dewi (Bali)
• 2. Amanda Narda Mutia (Jawa Timur)
• 3. Alivany Ver Khadijah (Sulawesi Selatan)
• 4. Susan Nur Hidayah (Jawa Tengah)
• 5. Puja Lestari (Riau)
• 6. Berthdigna Devi Surya Kusuma (Jawa Tengah)
• 7. Sabrina Syarifah Calidris (Banten)
• 8. Aninda Qalbi Arsyillah (DKI Jakarta)
• 9. Kadek Adi Asih (Bali)

Lead Putra

• 1. Muhammad Rizky Syahrafli (Sumatera Selatan)
• 2. Muhammad Ramzy Firmansyah (DKI Jakarta)
• 3. Musauwir (Aceh)
• 4. Putra Tri Ramadani (Jawa Timur)
• 5. Ravianto Ramadhan (Papua)
• 6. Raviandi Ramadhan (Papua)

Lead Putri

• 1. Sukma Lintang Cahyani (DIY)
• 2. Nur Diatul Jannah (Bangka Belitung)
• 3. Nur Khalishah (DKI Jakarta)
• 4. Najiha Zahra (Jawa Tengah)
• 5. Taqiyya Nur Aziza (DIY)
• 6. Mar'atus Sholeha Triana Putri (Jawa Barat)