Tekuk Satya Wacana, Bima Perkasa Jogja Ukir 2 Kemenangan Beruntun di IBL 2025: Pemain Lokal Bersinar

Bima Perkasa Jogja Vs Satya Wacana — Bima Perkasa Jogja saat melawan Satya Wacana pada lanjutan IBL 2025, Rabu (14/5/2025). (Bola.com/Ana Dewi)... Selengkapnya

Bola.com, Semarang - Bima Perkasa Jogja (BPJ) melanjutkan tren positifnya di Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Setelah meraih kemenangan pada partai home lawan Bali United, mereka kini mengukir hasil apik di kandang lawan.

Menghadapi Satya Wacana dalam pekan ke-20 IBL 2025, Bima Perkasa sukses membawa pulang poin penuh. Tim besutan Oleh Halim itu tampil bagus dengan mengandaskan tuan rumah 69-66 di GOR Prof. Susilo Wibowo, Semarang, Rabu (14/5/2025) malam.

Hasil tersebut menambah kepercayaan diri tim jelang fase penutup musim reguler. Oleh Halim cukup puas dengan penampilan anak asuhnya, terutama pemain lokal yang tampil ngotot pada laga ini.

"Walau pemain asing kesulitan mencetak angka, tapi pemain lokal tampil disiplin dan berani. Sungguh menyenangkan ketika kontribusi para pemain lokal yang tampil dewasa dan menentukan di saat krusial," ujarnya seusai laga.

Laga berjalan lambat di menit-menit awal, namun BPJ mampu mengatur ritme dan menutup kuarter pertama dengan keunggulan 16-19. Jan Misael menjadi pemain lokal yang bersinar di fase ini. Dia tampil percaya diri memberikan kontribusi signifikan dalam menyerang maupun bertahan.

BPJ terus menjaga momentum di kuarter kedua. Setelah kejar-kejaran skor sepanjang 10 menit, Habib Ahmeda menjadi penentu dengan tembakan dua angka di detik-detik akhir kuarter dan memperlebar jarak menjadi 36-41. Tembakan clutch ini memberikan energi tambahan bagi tim sebelum turun minum.

Memasuki kuarter ketiga pertahanan BPJ sedikit mengendur, meski Handri Satrya tampil panas dengan tiga tembakan tiga angka plus mencatat 60 persen akurasi. Satya Wacana mulai mencuri poin lewat second-chance dan transisi cepat.

2 dari 2 halaman

Menjaga Keunggulan

Di sisi lain, Bima Perkasa berusaha menjaga skor tetap aman melalui Handri dan Avin Kurniawan. Memasuki kuarter penentu, Avin tampil menggantikan Handri yang mengalami cedera jari.

Dalam lima menit pertamanya, pebasket asal Bantul itu langsung membukukan empat poin dan tampil agresif dalam distribusi bola. Di sisa waktu, Jan Misael kembali mengambil peran penting dengan mencetak poin-poin krusial yang menjaga keunggulan tipis hingga buzzer berbunyi.

Tambahan dua poin membuat Bima Perkasa naik ke peringkat 10 klasemen dengan perolehan 24 angka. Dari 20 laga yang dijalani, Handri Satrya dan kolega mengepak empat kali menang serta 16 kekalahan.