Sukses


Legenda Bulutangkis Indonesia Tan Joe Hok Meninggal Dunia

Legenda bulutangkis Indonesia, Tan Joe Hok, tutup usia pada Senin (2/6/2025).

Bola.com, Jakarta - Ada kabar duka untuk bulutangkis Indonesia. Mantan pebulutangkis nasional Tan Joe Hok, yang juga pahlawan Piala Thomas dan salah satu legenda besar dalam sejarah bulutangkis Indonesia, tutup usia, Senin (2/6/2025). 

Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh mantan pebulutangkis Yuni Kartika lewat unggahan di media sosial. 

"Telah meninggal dunia legenda bulu tangkis kebanggaan Indonesia Om Tan Joe Hok. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan YME," tulis Yuni.

Tan Joe Hok, yang bernama asli Hendra Kartanegara, merupakan pemain tunggal putra pertama Indonesia yang menjuarai All England, setelah mengalahkan Ferry Sonneville di final 1959.

Setahun sebelumnya, ia menjadi pilar penting dalam sejarah: membawa Indonesia menjuarai Piala Thomas perdana 1958 di Singapura.

Tak hanya di sektor tunggal, Tan Joe Hok juga diturunkan di nomor ganda. Ketangguhannya mengantarkan Indonesia mengalahkan Malaya 6-3, membuka jalan bagi kejayaan bulutangkis nasional di level dunia.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Bagian dari Tujuh Pendekar Bulutangkis Indonesia"

Prestasi lainnya datang dari Asian Games 1962, saat ia menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.

Usai gantung raket, dedikasinya tak luntur. Ia sempat melatih di Meksiko dan Hong Kong, sebelum kembali ke Tanah Air dan bergabung dengan PB Djarum pada 1982.

Di sana, ia menjabat sebagai pelatih dan project manager cabang Jakarta. Puncaknya, ia dipercaya memimpin tim Piala Thomas 1984, dan sukses membawa Indonesia menaklukkan China untuk kembali merebut supremasi bulutangkis dunia.

Tan Joe Hok adalah satu dari "Tujuh Pendekar BuluTangkis Indonesia", simbol generasi emas yang menancapkan panji Merah Putih di panggung internasional. Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi dunia olahraga Indonesia, khususnya bulu tangkis.

Sumber: Antara

Video Populer

Foto Populer