Timnas Woodball Indonesia Raih 1 Medali Emas dan 2 Perak, Makin Matang Menuju SEA Games 2025

Bola.com, Taipei - Timnas Woodball Indonesia pulang dengan kepala tegak dari Taiwan Open 2025. Tampil penuh semangat di kompetisi yang menjadi barometer kekuatan woodball Asia, skuad Merah Putih sukses mengamankan satu medali emas dan dua medali perak.

Emas Indonesia dipersembahkan dari nomor Team Stroke Putri, yang diperkuat oleh empat atlet tangguh yaitu Dwi Tiga Putri, Siti Masithah, Celsy Silviana, dan Febriyanti.

Keempatnya tampil impresif di bawah tekanan dan mampu menyabet posisi teratas dengan performa solid dari awal hingga akhir turnamen.

Sementara itu, dua medali perak diraih lewat nomor Team Stroke Putra yang dihuni oleh Marga Nugraha, Ahris Sumariyanto, M. Indaka Pia R, dan Ahmad Yopi S.

2 dari 4 halaman

Bersyukur

Selain itu, Siti Masithah di nomor Single Stroke Putri menambah total koleksi medali Indonesia menjadi tiga.

Ketua PB Indonesian Woodball Association (IWbA), Aang Sunadji, mengapresiasi perjuangan para atlet. Meski target awal meraih dua emas belum sepenuhnya tercapai, hasil dari Taiwan Open ini menjadi modal penting menuju ajang yang lebih besar yaitu SEA Games 2025 Thailand.

"Kami bersyukur dengan pencapaian ini. Target memang dua emas, tapi satu emas dan dua perak sudah menunjukkan bahwa Indonesia masih jadi kekuatan yang patut diperhitungkan di kancah woodball Asia," ujar Aang dalam keterangannya.

3 dari 4 halaman

Tantangan Cukup Berat

Dia menambahkan, tantangan di Taiwan cukup berat, mulai dari kondisi cuaca hingga perubahan format pertandingan. Satu di antara kondisi yang cukup menyulitkan adalah perubahan sistem dari 12 fairway menjadi 6 fairway per sesi, yang menuntut adaptasi cepat dari seluruh tim.

"Selain cuaca yang berubah-ubah, kami juga harus bersiap dengan kemungkinan ke depan yakni pertandingan akan dimainkan dalam 72 fairway. Ini akan sangat mempengaruhi strategi dan pola latihan atlet," jelas Aang.

Dia memastikan PB IWbA akan segera berkoordinasi dengan IWBF demi kejelasan regulasi sebelum SEA Games berlangsung.

4 dari 4 halaman

Ikuti Berbagai Kejuaraan

Hasil ini juga menjadi penegasan bahwa Indonesia adalah tim ASEAN terbaik di Taiwan Open. Satu-satunya kekalahan yang diterima hanya datang dari Taiwan, yang notabene tidak akan ambil bagian dalam SEA Games.

"Kalau bicara peluang, kami sangat optimistis. Ini bukti nyata bahwa kami berada di jalur yang tepat. Jika konsistensi ini terus dijaga, bukan tidak mungkin Indonesia bisa meraih gelar juara umum woodball di SEA Games Thailand nanti," imbuh Aang.

Sebagai persiapan lanjutan, Timnas Woodball Indonesia akan mengikuti berbagai kejuaraan internasional, mulai dari Malaysia Open, Singapore Open, Thailand Open, Indonesia Open, Asian Cup, hingga Korean Open untuk menambah jam terbang serta mengasah mental bertanding.