15 Lapangan Golf Termewah di Dunia: Wow, Ada yang di Bali Lho!

Bola.com, Jakarta - Golf selalu menjadi lebih dari sekadar permainan, karena melambangkan prestise, keahlian, dan keanggunan. Di seluruh dunia, lapangan-lapangan tertentu mengangkat olahraga ini menjadi sebuah karya seni, memadukan lanskap yang menakjubkan dengan eksklusivitas dan kemewahan yang tiada tanding. 

Tempat-tempat ini bukan hanya untuk bermain. Mereka adalah destinasi yang dikhususkan bagi individu paling selektif, di mana setiap detail, mulai dari desain hingga kriteria keanggotaan, mencerminkan puncak sofistikasi. 

Dari klub-klub bersejarah yang sarat tradisi hingga mahakarya modern yang tersembunyi di lokasi terpencil, ini 15 lapangan golf paling eksklusif, unik, dan diidamkan di dunia. Jangan lupa, ada perwakilan dari Bali lho!

Rumah bagi The Masters, Augusta National adalah lambang prestise golf. Dirancang oleh Bobby Jones dan Alister MacKenzie, fairway yang sempurna dan green ikoniknya sudah melegenda. Keanggotaan hanya melalui undangan, dengan kurang dari 300 anggota di seluruh dunia, termasuk raksasa bisnis global dan mantan presiden AS. 

Eksklusivitas klub ini sebanding dengan tradisinya, seperti jaket hijau terkenal yang diberikan kepada pemenang Masters. Dari sudut indah Amen Corner hingga bunga dogwood dan azalea yang bermekaran, Augusta menawarkan pengalaman golf yang sarat sejarah, pesona, dan aura eksklusivitas yang tak tertembus.

Berdiri di sepanjang Semenanjung Monterey yang terjal, Cypress Point Club adalah mahakarya desain Alister MacKenzie. Dengan lubang-lubang pesisir yang menakjubkan diapit tebing dan ombak Samudra Pasifik yang menghantam, lapangan ini sama dramatisnya secara visual dan menantang secara teknis. 

Keanggotaan sangat sulit didapat, membutuhkan koneksi pribadi dan undangan dari anggota yang sudah ada. Lubang ke-16, par-tiga yang membentang di atas lautan, adalah satu di antara yang paling sering menjadi atensi di dunia golf, menjadikan Cypress Point destinasi impian bagi para elit golf.

Dikenal sebagai “Rumah Golf,” St Andrews Old Course adalah tempat ziarah bagi pecinta golf. Sejarahnya sudah lebih dari 600 tahun, dengan Jembatan Swilcan dan green ke-18 yang ikonik. 

Akses sangat kompetitif, pengunjung harus mengikuti undian waktu tee atau memesan bertahun-tahun sebelumnya. Meski berakar sejarah, bunker menantang dan fairway yang diterpa angin menawarkan ujian keahlian abadi. Hal itu menjadikannya destinasi berharga bagi para penggemar olahraga ini.

Terpisah dari Old Course, klub privat bersejarah ini adalah satu di antara institusi golf paling dihormati. Didirikan tahun 1754, klub ini mengatur aturan golf secara global (di luar AS) dan memiliki keanggotaan terbatas.

Member di sana terdiri dari keluarga kerajaan, bangsawan, dan tokoh ternama. Fasilitasnya, termasuk clubhouse megah yang menghadap Old Course, tertutup bagi publik, menjadikannya simbol kehormatan yang sangat diidamkan oleh segelintir anggota istimewa.

Berlokasi di tebing dramatis Pulau Hainan, Shanqin Bay adalah lapangan golf paling eksklusif di dunia, dengan kurang dari 50 anggota secara global. Dirancang oleh Coore & Crenshaw, lapangan ini menawarkan pemandangan laut yang menakjubkan dan desain minimalis yang menyatu dengan lanskap alami. 

Anggota datang dengan jet pribadi atau kapal pesiar, mencerminkan etos ultra-mewah. Ini adalah taman bermain para miliarder, dengan kelangkaan dan keterpencilannya menjadikan setiap putaran pengalaman seumur hidup.

Sebuah tempat perlindungan privat di pinggiran Paris. Morfontaine dianggap sebagai lapangan terbaik di Prancis. Dibuat tahun 1913 untuk Duke of Guiche.

Suasana hutan yang indah dan desain Tom Simpson menjadikannya mahakarya elegan yang sederhana. Keanggotaan hanya melalui undangan, dan eksklusivitasnya dijaga ketat. Keindahan tenang dan tata letak menantangnya menawarkan pengalaman golf yang sangat langka, jauh dari sorotan publik.

Dipesan mendiang raja media Kerry Packer, Ellerston terletak di dalam perkebunan pribadi luas di pedalaman Australia. Lapangan menantang ini dirancang oleh Greg Norman dengan fairway sempurna yang melintasi semak belukar. 

Akses sangat terbatas hanya untuk keluarga Packer dan tamu pilihan, menjadikannya salah satu lapangan paling sulit diakses di dunia. Lingkungan asri dan ketenangan tanpa gangguan mencerminkan perpaduan sempurna antara kemewahan dan keterpencilan.

Bagian dari lapangan golf terbaik di dunia, Pine Valley legendaris karena tingkat kesulitan dan eksklusivitasnya yang tanpa kompromi. 

Dirancang George Crump, lapangan ini memiliki perubahan elevasi dramatis, area pasir luas, dan green yang sempurna. Keanggotaan hanya melalui undangan, dan akses tamu hampir tidak pernah terjadi. 

Karisma dan reputasinya yang tak tertandingi menjadikannya “holy grail” bagi pegolf yang mencari tantangan luar biasa.

Berdiri di atas tebing dramatis menghadap Samudra Hindia, lapangan rancangan Greg Norman ini menawarkan pemandangan menakjubkan ke Pura Tanah Lot. Lubang andalannya, par-tiga ke-7, membutuhkan pukulan tee yang berani melintasi ombak. 

Dengan resor mewah di sekitarnya untuk klien elit, Nirwana memadukan keindahan budaya dengan keunggulan golf. Meski kini tutup untuk pengembangan ulang, pesonanya melambangkan lanskap golf Bali yang tenang namun menantang.

Tersembunyi di perbukitan Ohio, The Golf Club adalah “permata tersembunyi” sejati golf Amerika. Dirancang Pete Dye, lapangan ini menampilkan arsitektur minimalis dan lingkungan alami yang murni. 

Tidak ada tanda, iklan, atau akses publik, hanya sekelompok anggota terpilih yang mengetahui rahasianya. Kemurnian dan eksklusivitasnya yang sederhana menarik para puris yang menghargai kesederhanaan dan diskresi daripada kemewahan.

Berlokasi di garis pantai Sardinia yang menakjubkan, klub eksklusif ini menawarkan pemandangan Mediterania yang menyaingi lanskap terindah di dunia golf. Keanggotaan hanya untuk individu ultra-kaya, dengan fasilitas termasuk helipad pribadi.

Di sana juga ada akses superyacht, dan restoran kelas dunia. Fairway yang terawat sempurna melintasi tebing dan pantai, menjadikan setiap lubang sebagai tontonan luar biasa.

Didirikan pada 1913, Tokyo Golf Club adalah satu di antara klub tertua dan paling bergengsi di Jepang. Dikenal akan perawatan lapangan yang teliti dan layanan tak tertandingi.

Klub ini memiliki daftar tunggu panjang dan proses aplikasi yang ketat. Tata letaknya memadukan estetika tradisional Jepang dengan tantangan golf modern, menawarkan tempat eksklusif bagi para elit negeri Sakura.

Tebing setinggi 140 meter di atas Samudra Pasifik menjadi latar dramatis Cape Kidnappers. Dirancang oleh Tom Doak, lapangan menakjubkan ini menantang pemain dengan angin kencang dan medan terjal. 

Eksklusivitasnya berasal dari lokasi terpencil dan penginapan mewah di lokasi, melayani wisatawan selektif yang mencari petualangan dan kemewahan.

Permata golf Timur Tengah, Earth Course karya Greg Norman adalah rumah bagi DP World Tour Championship. Fairway terawat dan bunker menantangnya menawarkan pengalaman setara turnamen,.

Keanggotaan eksklusif membuka akses ke lingkaran sosial elit Dubai. Clubhouse mewah dan layanan khusus memastikan pengalaman sepadan dengan kemegahan Dubai.

Tersembunyi di gurun Las Vegas, Shadow Creek adalah oasis surreal yang hanya dapat diakses VIP tamu MGM Resorts. Dirancang oleh Tom Fazio, lapangan ini memiliki fairway hijau, air terjun buatan, dan pemandangan pegunungan. 

Eksklusivitasnya legendaris, dengan biaya green fee mulai 1.000 dolar AS dan waktu tee sangat terbatas. Tamu tiba dengan limusin, menikmati dunia di mana kemewahan dan golf berpadu sempurna.

Lapangan-lapangan golf luar biasa ini mewakili puncak eksklusivitas, seni, dan kemewahan. Mereka menawarkan lebih dari sekadar permainan golf—mereka memberikan pengalaman yang hanya tersedia bagi mereka yang mencari sesuatu yang benar-benar istimewa. Baik berdiri di atas tebing tinggi maupun sarat sejarah berabad-abad, setiap lapangan mewujudkan prestise yang hanya dapat diakses oleh segelintir orang.

Sumber : Fox