Sukses


Thailand Serius Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah F1 Mulai 2028, Geber Balapan Jalan Raya di Bangkok

Thailand serius mengajukan tawaran untuk menyelenggarakan balapan F1 mulai tahun 2028.

Bola.com, Jakarta - Pemerintah Thailand menyatakan rencana resmi untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah balapan Formula 1 mulai tahun 2028.

Pernyataan ini disampaikan pada Senin lalu, menyusul pertemuan terbaru Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra dengan petinggi F1 di ajang Grand Prix Monako, akhir pekan lalu.

Menurut juru bicara pemerintah, Jirayu Houngsub, proposal lengkap yang mencakup studi kelayakan dan dokumen pengajuan akan diajukan ke kabinet Thailand untuk disetujui pada Rabu pekan depan.

Diskusi mengenai kemungkinan penyelenggaraan Grand Prix Thailand, yang diperkirakan akan digelar sebagai balapan jalan raya di Bangkok, sudah berlangsung secara intens selama lebih dari setahun.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Mencari Celah

Pemerintah Thailand mempromosikan konsep balapan yang "berkelanjutan" dan ramah lingkungan, serta menyebut bahwa penyelenggaraan Grand Prix bisa memberikan manfaat ekonomi besar bagi negara.

"Balapan ini dapat memberikan dampak ekonomi sebesar 600 juta dolar AS bagi Thailand," ujar Jirayu dalam pernyataannya.

Perdana Menteri Paetongtarn telah mengadakan sejumlah pertemuan dengan CEO Formula 1, Stefano Domenicali, dalam upaya mendorong proyek ini maju, termasuk di Monte Carlo yang menjadi lokasi satu di antara balapan jalan raya paling bergengsi dalam kalender F1.

Saat ini, kalender F1 yang berisi 24 seri balapan sebagian besar sudah terkonfirmasi untuk beberapa tahun ke depan.

Namun, diperkirakan akan ada celah yang bisa dimanfaatkan, dan Domenicali sebelumnya telah mengisyaratkan bahwa Thailand merupakan kandidat yang potensial untuk bergabung dalam kalender kejuaraan dunia ini.

3 dari 3 halaman

Saingi GP Singapura

Bulan lalu, pembalap Williams berdarah Inggris-Thailand, Alex Albon, menyatakan bahwa negaranya menanggapi rencana ini dengan sangat serius.

"Thailand benar-benar serius soal ini, dan mereka telah menyiapkan rencana yang kuat," ujarnya.

Untuk saat ini, satu-satunya balapan F1 yang digelar di kawasan Asia Tenggara adalah di Singapura.

Grand Prix Singapura dikenal sebagai satu di antara tantangan terbesar musim ini karena digelar pada malam hari dengan suhu dan kelembapan yang ekstrem.

 

Sumber: AFP via NST

Video Populer

Foto Populer