Bos Formula E Ungkap Alasan Balapan Digelar di Ancol Bukan Mandalika, Malah Bisa Pindah ke GBK atau Monas

Suasana Sirkuit Formula E Jakarta Jelang Balapan — Suasana sirkuit jelang balapan di Jakarta International e-Prix Circuit (Jakarta E-Prix), Ancol pada Jumat (4/6/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - Jakarta akan menjadi tuan rumah Formula E untuk ketiga kalinya. Jakarta E-Prix bakal berlangsung di Jakarta International e-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (21/6/2025).

Sebelumnya, Jakarta juga telah menyelenggarakan Formula E pada 2022 dan 2023 di Jakarta International e-Prix Circuit, yang notabene sirkuit jalanan dan non-permanen.

Pertanyaan muncul, kenapa Formula E tidak dihelat di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah? Sirkuit dengan panjang 4.313 km itu telah tiga kali menjadi tuan rumah MotoGP, menuju empat kali pada tahun ini.

"Mandalika adalah sirkuit permanen yang luar biasa, tentu saja. Tapi, Anda tahu, kami lebih suka berada di pusat kota, di tengah-tengah kota besar, memanfaatkan jalanan kota-kota terbesar di dunia," ujar Co-Founder dan Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo.

2 dari 4 halaman

GBK atau Monas

Foto: Bukan Hanya Jadi Arena MotoGP, Sirkuit Mandalika Juga Layak untuk Menggelar Event Balapan Lain — Indonesia akhirnya berkesempatan menjadi tuan rumah satu di antara rangkaian MotoGP 2022, tepatnya di Sirkuit Mandalika. (AFP/Bay Ismoyo)... Selengkapnya

Alih-alih pindah ke Mandalika, Longo malah membuka kemungkinan Formula E Jakarta dapat digeser dari Ancol ke komplek Stadion Gelora Bung Karno (GBK) atau Monas, Jakarta Pusat.

"Inilah DNA dari Formula E. Jadi, jika kami harus pindah, kemungkinan besar kami akan pindah ke tempat seperti GBK atau Monas," jelas Longo.

"Kami akan sangat senang jika bisa balapan di Monas, tapi saya rasa kami tidak akan pindah ke sirkuit permanen. Kami adalah bagian dari pusat kota," tutur Longo.

3 dari 4 halaman

Bali Tidak Jadi Opsi

Lantas, bagaimana dengan peluang Bali untuk menyelenggarakan Formula E? Longo kembali mengingatkan bahwa balapan mobil listrik itu memprioritaskan digelar di kota besar.

"Ke Bali? Sekali lagi, itu akan menjadi sebuah kehormatan, tapi terus terang, kami lebih suka balapan di kota-kota terbesar di dunia. Jakarta adalah satu di antaranya," ucap Longo.

"Bali memang kota yang luar biasa, tapi bukan satu di antara wilayah besar di dunia. Jadi bagi kami, akan menjadi sebuah kehormatan besar jika bisa balapan di musim berikutnya," ucapnya.

4 dari 4 halaman

Kontrak Berakhir Tahun Ini

Kontrak Jakarta sebagai tuan rumah Formula E akan habis pada tahun ini. Namun, jika kerja sama diperpanjang dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memindahkan sirkuit dari Ancol ke Monas, Longo bakal antusias.

"Namun, keputusan itu lebih menjadi kewenangan pemerintah pusat dan gubernur, untuk menentukan di mana mereka ingin kami balapan. Kami senang dengan lokasi yang sekarang, imbuh Longo.

"Tapi jika mereka mengatakan, 'Bagaimana kalau kita pindah ke Monas?', kami tentu saja akan mengiyakan," terangnya mengakhiri.