Bangganya Sang Ayah Setelah Veda Ega Pratama Back to Back Podium Juara di Red Bull Rookies Cup 2025 Seri Mugello

Bola.com, Yogyakarta - Pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, baru mengukir sejarah di Red Bull Rookies Cup 2025. Berlomba di Sirkuit Mugello, ia sukses sapu bersih kemenangan pada dua race ajang yang digelar pada Sabtu dan Minggu, 21-22 Juni 2025.

Veda Ega Pratama menjadi pembalap Indonesia pertama yang bisa menang di ajang Red Bull Rookies Cup. Pembalap berusia 16 tahun itu sekaligus rider Indonesia perdana yang back to back podium juara pada ajang ini.

Pada Race 2 yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (22/6/2025) sore WIB, Veda Ega Pratama start dari posisi kedua. Ketika lomba 13 lap dimulai, Veda turun ke peringkat kedua.

Namun masih pada lap pertama, pembalap binaan PT Astra Honda Motor itu berhasil memimpin balapan setelah menyalip rider asal Spanyol, Brian Uriarte. Sayangnya, Veda gagal mempertahankan posisi terdepan dan harus melorot ke peringkat 10.

2 dari 5 halaman

Berjalan Sengit

Meski begitu, Veda Ega Pratama tak menyerah. Saat balapan menyisakan dua lap lagi, dia berhasil menyodok untuk kembali memimpin lomba.

Balapan semakin sengit jelang memasuki garis finis. Sempat disalip pembalap asal Malaysia, Hakim Danish, di tikungan, Veda Ega berhasil finis terdepan setelah memenangkan duel di trek lurus.

Bahkan, penentuan pemenang harus dilakukan lewat photo finish. Akhirnya, Veda Ega dinyatakan lebih dulu melewati bendera kotak-kotak dengan catatan waktu 26 menit 44,347 detik atau hanya unggul 0,011 atas Danish di posisi kedua.

3 dari 5 halaman

Bikin Bangga

Veda Ega Pratama merupakan anak dari pembalap nasional Sudarmono. Momon-sapaan akrabnya harum namanya pada balap motor bebek nasional era Motoprix sampai Indoprix.

Momon sangat bangga putranya sukses jadi yang terbaik di Red Bull Rookies Cup 2025. Apalagi, ini adalah capaian tertinggi Veda Ega selama mengaspal di sirkuit Eropa.

"Yang pasti senang dan bangga. Harapannya ya, yang pertama sih sebenarnya kalau saya belajar ya, apalagi kalau mencoba tarung di Eropa," ujar Momon saat dihubungi wartawan pada Senin (23/6/2025).

"Terus dengan kemenangan ini harapannya konsisten besok. Dengan beda sirkuit semoga bisa konsisten untuk belajar, dan mudah-mudahan bisa menang lagi."

"Event selanjutnya, pasti ingin podium lagi. Saya lupa tanggal-tanggalnya, sepertinya tiga Minggu lagi," sambungnya mengenai event Junior GP 2025.

4 dari 5 halaman

Menggeluti Balap Motor Sejak Kecil

Momon merupakan seorang juara nasional, yang punya gaya balap ngeyel. Ngotot dan pantang menyerah ketika duel dengan rival dan itulah yang ia tularkan kepada Veda Ega Pratama.

Veda Ega Pratama lahir di Gunungkidul, Yogyakarta pada 23 November 2008. Momon menyebut Veda sudah dikenalkan dengan dunia motocross sejak usia enam tahun.

"Kalau terjun di dunia balap di motocross itu dari umur enam tahun. Terus kesehariannya, kalau dulu ya normal anak-anak, cuma kalau seumurnya kita latihan, latihan motor," jelas Momon.

"Tadinya saya kenalkan, terus dia menyukai saya ajak ke event-event motocross. Terus dia diarahkan situ. Dari situ anaknya suka," ungkapnya.

5 dari 5 halaman

Bisa Tembus MotoGP

Pada usia yang terbilang muda, Veda telah mengantongi beberapa gelar bergengsi. Salah satunya, yakni Asia Talent Cup 2023. Kala itu, dia menjadi rider Indonesia pertama yang jadi juara di ajang tersebut.

Momon pun berharap Veda bisa terus belajar dan konsisten di kejuaraan-kejuaraan yang akan datang. Sebagai orang tua, dia selalu mendoakan yang terbaik buat anaknya.

"Kalau saya di dunia balap kan ada step-step-nya, harapannya step-nya naik terus, kelasnya lebih tinggi lagi seperti itu. Bisa masuk di GP, jalurnya memang seperti itu," paparnya.

"Cuma Veda umurnya kan belum cukup, masih 16 tahun. Jadi step-step-nya, ya nunggu dulu. Umurnya sampai di kelas-kelas ini dulu. Semoga bisa membanggakan Indonesia," pungkas Momon.