Menpora Apresiasi Liga Padel 2025, Ungkap Cabor Itu Sedang Diperjuangkan Masuk Olimpiade 2032

Dito mendorong Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) untuk menyaring pemain padel berbakat dari ajang ini sebagai persiapan untuk Olimpiade 2032 di Brisbane, Australia.

Lewat Federasi Padel International atau FIP, Padel sedang berjuang untuk masuk ke cabang olahraga (cabor) Olimpiade 2032 seiring dengan geliatnya pertumbuhan padel di dunia.

"Ya pastinya dengan Liga Padel ini, PBPI bisa melihat potensi kawan-kawan pencinta padel. Karena padel sekarang tak hanya di Indonesia, di dunia ini pergerakannya dangat masif dan cepat," jelasnya.

"Ini juga seiring dengan FIP sedang menyiapkan bagaimana bisa masuk ke Olimpiade 2023. Yang saya tahu dari padel internasional sedang fokus untuk meloloskan ke Olimpiade 2032," imbuh Dito.

Liga Padel 2025 yang disponsori BRImo mempertandingkan lima partai dalam setiap pertemuan, yaitu tiga ganda putra, satu ganda putri, dan satu ganda campuran. Format ini diharapkan mampu memacu semangat kompetisi sekaligus memperkuat kolaborasi antarpemain.

"Liga ini berfokus pada komunitas, kompetisi, dan koneksi. Kami percaya setiap komunitas layak tampil dan unjuk gigi di panggung besar," terang Adit Dwi selaku Project Manager SIP Sports Club.

Ke-32 komunitas peserta akan dibagi ke dalam dua grup, masing-masing berisi 16 komunitas. Delapan tim terbaik dari setiap grup akan lolos ke babak knockout untuk memperebutkan gelar juara.

Puncak perebutan gelar juara dijadwalkan berlangsung pada 15–16 November 2025 dengan tajuk Padel Festival 2025. Selain pertandingan fase gugur, acara tersebut juga menghadirkan laga eksibisi selebriti, tantangan melawan atlet profesional, coaching clinic, serta berbagai aktivitas hiburan di arena festival.