Serius Menggarap Bisnis Padel, Eks Persib Targetkan Bandung Jadi Destinasi Wisata Olahraga

Padel dianggap punya segmen pasar yang luas. Tidak hanya anak muda, tetapi juga anak-anak hingga orang tua bisa ikut bermain. Selain itu, kemudahan dalam bermain menjadikan padel sebagai olahraga yang inklusif atau bisa melibatkan banyak orang.

"Bahkan sekarang banyak orang Jakarta mainnya di Bandung, sekalian liburan. Jadi bisa menjadi destinasi wisata olahraga juga," tutur Aziz.

Dalam mengembangkan bisnis ini, Aziz tidak sendiri. Ia menggandeng sejumlah rekan dari dunia sepak bola, salah satunya  Rizky Ridho, untuk membangun jaringan bisnis yang lebih kuat. 

“Ya, kita bareng-bareng sama teman-teman yang sudah aware dengan potensi bisnis ini, salah satunya Rizky Ridho dan teman lainnya juga,” ungkap Aziz.

Selain padel, bisnis kuliner dan jersey yang telah digelutinya, seperti Infini diakui Aziz masih terus berjalan. Meski fokusnya saat ini lebih pada pengembangan padel, ia tetap menjaga lini bisnis lainnya agar tetap hidup.

Rencananya, grand opening lapangan padel milik Aziz akan digelar pada akhir Agustus 2025, menunggu semua fasilitas pendukung seperti toilet dan ruang ganti rampung.

"Targetnya akhir Agustus. Menunggu semua beres dulu," ucap Aziz sambil mengakhiri.

Dengan langkah ekspansi yang agresif dan pendekatan komunitas yang kuat, Abdul Aziz menunjukkan bahwa bisnis padel di Bandung tak hanya menjanjikan secara komersial, tetapi juga potensial menjadi ikon baru wisata olahraga kota ini.

Padel Co. Kiara Artha Park yang dibangun Aziz sendiri memiliki empat lapangan. Berada di tengah kota Bandung, para pegiat olahraga Padel tentunya pas untuk beraksi di lapangan Padel miliknya Abdul Aziz dkk.