Sukses


Gagal Raih Poin di F1 GP Hungaria, Lewis Hamilton: Saya Ingin Segera Pergi

Gagal total di F1 GP Hungaria, Lewis Hamilton "lega" jeda musim panas telah tiba.

Bola.com, Jakarta - Akhir pekan Lewis Hamilton di GP Hungaria berakhir tanpa poin dan penuh kekecewaan.

Start dari posisi ke-12, pembalap Ferrari itu tak mampu merangsek naik dan justru tertinggal satu lap dari pimpinan lomba, menambah daftar hasil buruknya sejak bergabung dengan tim Kuda Jingkrak.

Setelah tampil tak meyakinkan sejak sesi latihan Jumat, performa Hamilton terus menurun hingga tersingkir di fase kedua kualifikasi.

Dalam komentarnya usai sesi tersebut, juara dunia tujuh kali itu secara blak-blakan menyebut dirinya "benar-benar tidak berguna" dan bahkan menyarankan Ferrari "mungkin sebaiknya ganti pembalap".

Ekspektasi untuk bangkit di balapan utama pun minim, mengingat sirkuit Hungaroring yang sempit dan teknikal dikenal menyulitkan untuk menyalip.

Sepanjang 70 putaran, Hamilton praktis terjebak di posisi awal dan tak mampu membuat kemajuan berarti.

"Sangat buruk," ucapnya singkat saat diwawancarai F1 TV, menggambarkan pengalamannya di Budapest.

"Tidak juga. Saya hanya terjebak di tempat yang sama," jawab pembalap bergelar 'Sir' itu ketika ditanya apakah ada sedikit kemajuan dalam balapan. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Klarifikasi Ucapan Menohok

Menjelang jeda musim panas, Hamilton tampaknya tak sabar meninggalkan suasana suram di garasi Ferrari.

"Perasaannya masih sama seperti kemarin. Saya senang ini sudah selesai. Saya tak sabar untuk pergi jauh," ujarnya.

Komentarnya setelah kualifikasi, yang menyebut Ferrari mungkin harus mempertimbangkan pergantian pembalap, sempat menimbulkan kehebohan. Dalam wawancara lanjutan bersama Sky Sports F1, ia diminta memperjelas maksud dari pernyataan tersebut.

"Tidak terlalu sulit dimengerti," ucap Hamilton saat diminta menjelaskan apakah ia kesulitan bangkit secara mental.

"Kalau sudah merasa seperti itu, ya begitu adanya. Ada banyak hal di belakang layar yang tidak berjalan baik," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Dukungan dan Keyakinan untuk Hamilton

Di tengah masa sulit Hamilton, Presiden dan CEO Formula 1, Stefano Domenicali, yang juga pernah menjabat sebagai kepala tim Ferrari, memberikan dukungan penuh untuk pembalap asal Inggris tersebut.

"Pertama-tama, Lewis adalah permata. Ia atlet luar biasa," kata Domenicali kepada Sky Sports F1.

"Meski sedang dalam masa sulit, ia akan bangkit. Saya yakin ia akan tunjukkan alasannya mengapa dia ada di sini."

"Ia masih mengincar gelar kedelapan, dan saya yakin dia akan mencapainya. Jadi, tetaplah percaya pada Lewis. Setelah libur musim panas, dia akan kembali dengan performa kuat," imbuhnya.

Sementara itu, rekan setim Hamilton di Ferrari, Charles Leclerc, juga gagal meraih hasil maksimal. Meski start dari pole position, Leclerc hanya finis keempat setelah mengeluhkan penurunan performa akibat masalah pada sasis mobilnya.

 

Sumber: Formula 1

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer