Sukses


Bocoran Klausul Kontroversial di Kontrak Lewis Hamilton Bersama Ferrari

Rahasia di balik kontrak Lewis Hamilton bersama Ferrari.

Bola.com, Jakarta - Sebuah laporan dari Italia mengungkap klausul rahasia dalam kontrak Lewis Hamilton di Ferrari yang disebut "kontroversial" dan berpotensi memengaruhi perjalanan kariernya di tim tersebut.

Hamilton memulai petualangan barunya bersama Ferrari pada awal musim F1 2025 setelah meninggalkan Mercedes, langkah besar yang menjadi perpindahan kedua dalam karier legendarisnya setelah hijrah dari McLaren ke Mercedes pada 2012.

Ferrari hanya menyebut kesepakatan dengan juara dunia tujuh kali itu sebagai kontrak "multi-tahun" tanpa memerinci durasinya.

Namun, kabar yang beredar menyebut Hamilton menandatangani kontrak dua tahun hingga akhir musim 2026.

Kini, laporan La Gazzetta dello Sport mengklaim ada klausul yang memungkinkan Hamilton memperpanjang masa baktinya hingga 2027, terlepas dari performanya di lintasan.

Menariknya, Ferrari disebut "hampir tak punya kuasa" untuk menolak jika sang pembalap memilih mengaktifkan opsi tersebut. Dengan kata lain, masa depannya berada sepenuhnya di tangannya sendiri.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Musim Sulit di Ferrari

Sejauh ini, Hamilton belum mampu mencatatkan finis podium dari 14 balapan yang telah dijalani. Hasil kurang memuaskan kembali terjadi di GP Hungaria, awal bulan ini, di mana ia hanya start dari posisi 12.

Usai balapan, Hamilton tak segan mengkritik dirinya sendiri.

"Saya benar-benar tidak berguna," ujarnya.

"Ferrari mungkin perlu mengganti pembalap," imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Tetap Cinta Balapan

Ketika diminta Sky Sports menjelaskan maksud ucapannya itu, Hamilton menjawab singkat.

"Tidak khususnya. Saat punya perasaan, ya itu saja. Ada banyak hal di belakang layar yang tidak berjalan baik," jawabnya.

Meski demikian, ia menegaskan rasa cintanya pada balapan belum hilang.

"Tidak, saya masih mencintai balapan," tegasnya.

4 dari 4 halaman

Dukungan dari Petinggi F1

Di tengah masa sulit ini, CEO Formula 1, Stefano Domenicali, memberikan dukungan penuh. Ia menyebut Hamilton sebagai permata yang diyakininya akan bangkit.

"Pertama-tama, Lewis adalah permata, seorang atlet luar biasa. Sekalipun sedang melalui masa sulit, ia akan bereaksi dan saya yakin dia akan membuktikan alasan kenapa dia ada di sini," kata Domenicali kepada Sky Sports F1.

"Ia ingin meraih gelar kedelapan, dan saya yakin dia akan menang lagi. Jadi, tetaplah bersama Lewis, dia akan tampil hebat dan sangat kuat setelah jeda musim panas," katanya lagi.

 

Sumber: Sportbible

Penulis: Muhammad keysya Yusuf irawan

Video Populer

Foto Populer