Sukses


5 Pemain Hebat NBA yang Tidak Pernah Sabet Gelar Juara: Getir di Ujung Karier

Berikut lima pemain top NBA yang tidak pernah menyabet gelar.

Bola.com, Jakarta - Apalah artinya status pebasket terbaik dunia tapi nihil gelar? Inilah yang menerpa sejumlah pebasket NBA yang namanya sudah melambung di jagat bola basket.

Setiap kali membahas siap pemain NBA termoncer sepanjang sejarah, para penggemar pasti membahas cincin juara, terlebih bagi pemuja setia dua supertar, Michael Jordan dan LeBron James.

Baik Michael Jordan maupun LeBron James telah menghiasi ajang bergengsi NBA dengan prestasi dan sensasi, baik secara tim maupun pribadi.

Tak hanya keduanya, beberapa pebasket beken lainnya juga telah menorehkan pencapaian mengagumkan dan terus berikhtiar berburu cincin, terutama di tahun-tahun terakhir karier mereka.

Di balik gemerlapnya NBA, nasib apes menimpa sederet pebasket yang namanya tak asing lagi di telinga para penggemar basket di seluruh dunia.

Bayangkan, meski mereka berstatus bintang dan anggota Hall of Fame yang menikmati karier legendaris, tetapi tidak mampu memenangkan sebiji gelar pun.

Dilansir Givemesport, berikut lima pemain top NBA yang tidak pernah menyabet gelar. 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Patrick Ewing

Pemain tengah bertubuh besar yang membela New York Knicks selama era 1990-an, Patrick Ewing bermain di era ketika kelompok tengah di NBA mungkin lebih kuat daripada sebelumnya.

Ewing tidak hanya masuk tim All-Star, tetapi liga juga memiliki Shaquille O'Neal, Hakeem Olajuwon, David Robinson, dan Dikembe Mutombo, di antara pemain-pemain lain yang menjaga area pertahanan.

Ewing memimpin Knicks menembus dua final pada 1994 dan 1999, tetapi gagal di kedua kesempatan tersebut.  Pertama, ia takluk dari Olajuwon dan Houston Rockets, sementara pada 1999 ia harus absen karena cedera.

 

3 dari 6 halaman

Allen Iverson

Selain Chris Paul, Allen Iverson mungkin satu-satunya orang yang bahkan penggemar bola basket netral pun berharap dapat melihatnya memenangi cincin juara sebelum kariernya berakhir.

Sayangnya, peraih penghargaan MVP 2001, dengan segala kehebatannya, tidak mampu menginspirasi Philadelphia 76ers meraih gelar juara, meskipun itu bukan karena kesalahannya sendiri.

Iverson selalu mengusung 76ers di pundaknya sepanjang masa baktinya bersama tim tersebut, termasuk dalam perjalanan bersejarahnya ke final pada 200. Saat itu, ia berhasil mencuri satu pertandingan dari tim legendaris Los Angeles Lakers yang diperkuat Shaquille O'Neal dan Kobe Bryant berkat mahakarya 48 poin.

 

4 dari 6 halaman

John Stockton

Kini berada di posisi ketiga pemain terbaik yang belum pernah memenangkan gelar NBA, John Stockton benar-benar layak menyandang predikat sebagai point guard murni terbaik sepanjang sejarah.

Sebagai mesin assist yang memimpin NBA hingga saat ini dalam kategori tersebut, serta dalam hal steal, Stockton menjadi bintang bagi Utah Jazz bersama rekan satu timnya.

Stockton berhasil membantu Jazz meraih dua gelar final berturut-turut melawan Chicago Bulls, tetapi bayang-bayang Michael Jordan terbukti terlalu kuat untuk ditaklukkan.

 

5 dari 6 halaman

Karl Malone

Sebagai pencetak poin, Karl Malone, dengan dua penghargaan MVP-nya, dikenal sebagai salah satu power forward terbaik sepanjang masa.

Malone, yang telah 14 kali masuk All-Star, seperti rekan setimnya, Stockton, benar-benar membawa Jazz di punggungnya. Namun, sekali lagi ia gagal mengalahkan Jordan dan kawan-kawan di final.

Mencetak lebih dari 35.000 poin dalam karier NBA-nya, Malone mengakhiri kariernya sebagai pemain NBA dengan rata-rata 25 poin per pertandingan dan lebih dari 10 rebound per laga.

Untuk seseorang dengan statistik seperti itu, sungguh luar biasa ia tidak meraih gelar juara.

 

6 dari 6 halaman

Charles Barkley

Kini, pria yang kita sebut sebagai pemain terhebat dalam sejarah NBA, Charles Barkley yang sangat dicintai, berada di sana bersama Michael Jordan, bersaing untuk memperebutkan gelar pemain terbaik liga di era 1990-an.

Meskipun tingginya hanya 198 cm, Barkley bermain jauh di atas tinggi badannya dan merupakan rebounder serta pencetak angka yang dominan berkat kemampuan atletis dan kecepatannya.

Barkley membawa Phoenix Suns ke Final NBA pada 1993 setelah memenangkan penghargaan MVP musim reguler di musim tersebut. Tetapi timnya kalah dari Michael Jordan (seperti banyak pemain lain dalam daftar ini) ketika gelar tersebut dipertaruhkan.

Sumber: Givemesport

Video Populer

Foto Populer