PON Bela Diri Kudus: PBJI Siapkan Enam Atlet Andalan Menuju SEA Games 2025, Bidik Dua Emas

Pertandingan jujitsu di PON Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah, Jumat (24/10/2025). (Bola.com/Gregah Nurikhsani)... Selengkapnya

Bola.com, Kudus - Pengurus Besar Ju-jitsu Indonesia (PBJI) mulai tancap gas dalam persiapan menuju SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand. Organisasi pimpinan Dedy Triharjanto itu telah menetapkan enam atlet terbaik untuk memperkuat skuad Merah Putih pada ajang dua tahunan tersebut.

PBJI memasang target tinggi, yakni merebut dua medali emas di SEA Games mendatang. Meskipun jumlah atlet yang dikirim tergolong terbatas, keyakinan tinggi tetap disematkan karena seluruh atlet yang terpilih merupakan juara nasional dan berpengalaman di level internasional.

SEA Games 2025 rencananya akan digelar pada Desember mendatang, dan cabang olahraga ju-jitsu kembali menjadi salah satu andalan kontingen Indonesia. PBJI juga menjadikan momentum ini sebagai ajang pembuktian setelah beberapa tahun terakhir prestasi ju-jitsu Indonesia terus menanjak di kawasan Asia Tenggara.

Selain para atlet, PBJI juga menyiapkan jajaran pelatih dan tim pendukung yang akan mendampingi mereka selama persiapan dan kompetisi. Total ada 13 orang yang dilibatkan dalam skuad ju-jitsu Indonesia menuju SEA Games 2025.

2 dari 4 halaman

Proses Seleksi Ketat

Pertandingan jujitsu di PON Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah, Jumat (24/10/2025). (Bola.com/Gregah Nurikhsani)... Selengkapnya

Ketua Umum PBJI, Dedy Triharjanto, mengungkapkan bahwa proses penentuan enam atlet tersebut dilakukan melalui mekanisme ketat. Ada empat kali tahap review yang dilakukan oleh Asisten Deputi dan Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebelum nama-nama akhir disahkan.

"Sebetulnya kami menyiapkan banyak atlet. Akan tetapi setelah melalui empat kali review oleh Kemenpora, kemudian ditentukan sebanyak enam atlet," ujar Dedy Triharjanto di Kudus.

Menurut Dedy, syarat untuk bisa tampil di SEA Games 2025 sangat berat. Atlet harus memiliki dua catatan prestasi, yaitu juara di level nasional dan juga memiliki pengalaman serta pencapaian di kompetisi internasional.

3 dari 4 halaman

Dominasi Jawa Timur

Dari enam atlet yang dipilih, tiga di antaranya berasal dari Jawa Timur, dua dari Jawa Barat, dan satu dari DKI Jakarta. Mereka akan turun di berbagai nomor berdasarkan kelas berat badan, karena kategori ju-jitsu di SEA Games memang dibagi berdasarkan bobot, bukan disiplin teknik.

Dedy menambahkan, pihaknya bersyukur karena masih mendapatkan kesempatan mengirim atlet ke SEA Games. "Tidak semua cabang olahraga mendapat kesempatan yang sama. Karena itu kami sangat bersyukur dan berkomitmen untuk menampilkan yang terbaik," ucapnya.

PBJI juga berharap pada akhir Oktober mendatang ada penambahan kuota atlet setelah proses review ulang dari Kemenpora. "Kami dengar pemerintah, lewat Bapak Presiden RI, sangat mendukung cabang olahraga yang dipersiapkan menuju pesta olahraga Asia Tenggara 2025 di Bangkok," ujar Dedy.

4 dari 4 halaman

Prioritaskan Juara PON Bela Diri

Peluang untuk menambah jumlah atlet masih terbuka lebar. Dedy memastikan bahwa juara-juara dari ajang PON Bela Diri 2025 di Kudus akan diprioritaskan untuk ikut seleksi menuju tim nasional SEA Games.

"Kalaupun nantinya ada penambahan jumlah atlet, maka atlet yang juara dari PON Bela Diri Kudus akan diprioritaskan," katanya.

Dedy menegaskan, PBJI tetap optimistis bisa memenuhi target dua medali emas di SEA Games 2025. Ia juga berharap prestasi tersebut dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama ju-jitsu di Asia Tenggara.

Dengan komposisi yang matang, dukungan pemerintah, serta pengalaman para atlet di level internasional, PBJI yakin bahwa ju-jitsu Indonesia siap berbicara banyak di panggung SEA Games 2025.