Indonesia Open Aquatic Championships 2025: Renang Bukan Sekadar Kompetisi, tapi Olahraga Seumur Hidup

Pria asal Kuwait itu memastikan komitmen World Aquatics untuk mendukung penuh perkembangan olahraga air di Indonesia.

"Dalam hal ini, World Aquatics akan mendukung Indonesia sepenuhnya," tuturnya.

Selain berbicara tentang masa depan olahraga akuatik, Al-Musallam juga memberikan pesan motivasi bagi para atlet muda yang berkompetisi di IOAC 2025.

"Ya, saya sangat senang melihat semua atlet muda di sini, di sisi ini maupun di sisi sana. Inilah keindahan dari olahraga renang," jelasnya.

Dia menjelaskan bahwa renang bukan hanya sekadar untuk bersaing, tetapi juga bagian dari gaya hidup sehat dan kegiatan yang dapat dinikmati sepanjang hayat.

"Renang itu berbeda. Kami di World Aquatics merasa beruntung, karena renang bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga olahraga seumur hidup," ucapnya.

Husain Al-Musallam juga menyoroti nilai-nilai sosial dan kesehatan yang terkandung dalam olahraga air, terutama renang yang bisa dijalankan oleh semua kalangan usia.

"Renang baik untuk keluarga, baik untuk persahabatan, dan baik untuk kesehatan. Ketika Anda pergi ke dokter di usia 70 atau 85 tahun, dokter akan berkata, 'Pergilah ke air, lalu kembali lagi setelah itu'," ungkapnya.

Husain Al-Musallam melihat bahwa olahraga renang memiliki makna yang lebih luas daripada sekadar medali, karena berhubungan langsung dengan keselamatan dan kebugaran.

"Jadi, renang juga berbicara tentang penyelamatan jiwa. Tidak ada olahraga lain yang memberikan manfaat sebesar ini, kesehatan, keselamatan jiwa, dan kebahagiaan bersama keluarga, selain renang," kata Husain Al-Musallam.