Ikuti Kejuaraan Dunia Sportbike 2026, Ini Tantangan yang Akan Dihadapi Arai Agaska

Pembalap Indonesia Arai Agaska (Dok Yamaha Indonesia)

Bola.com, Jakarta - Pembalap binaan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Arai Agaska akan mengikuti Kejuaraan Dunia Sportbike 2026 bersama tim ProGP NitiRacing.

Dia bakal bahu membahu bersama pembalap Indonesia lain Felix Putra Mulya yang bukan berstatus pembalap binaan Yamaha Indonesia.

Kejuaraan Dunia Sportbike merupakan kejuaraan baru yang akan menggantikan kelas Kejuaraan Dunia Supersport 300 di mana rider Indonesia Aldy Satya Mahendra pernah menjadi juara tahun 2024.

Artinya bukan hanya Arai Agaska, namun semua peserta World Sportbike 2026 lainnya juga harus beradaptasi dengan regulasi baru.

Manajer Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (PT YIMM) Wahyu Rusmayadi pun membeberkan tantangan berat yang akan dihadapi Arai Agaska pada World Sportbike 2026.

2 dari 3 halaman

Tenaga Motor Lebih Besar

Pembalap Yamaha Racing Indonesia Arai Agaska

Menurut Wahyu, tenaga motor ajang World Sportbike lebih besar ketimbang Supersport 300. Perubahan tenaga mesin dari 50 ke 90 tenaga kuda atau horsepower bakal jadi tantangan utama Arai Agaska. Pasalnya motor geberannya yaitu motor Yamaha R7 punya tenaga lebih besar ketimbang YZF-R3.

"Bukan hanya Arai dan Felix yang harus adaptasi. Seluruh pembalap juga akan punya adaptasi berbeda. Mulai dari mental, fisik, setup... Itu akan berbeda semuanya," kata Wahyu Rusmayadi saat ditemui di sela-sela Yamaha Cup 2025 di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya hari Minggu (30/11/2025) lalu.

"Makanya kita akan mematok target secara bertahap, terus naik sampai di poin tertentu untuk bisa lebih baik lagi tahun berikutnya," tambahnya.

3 dari 3 halaman

Target Top 5

WorldSPB 2026 diramaikan 18 tim dan 33 pembalap. Mereka juga menjalani 9 seri dan 18 balapan sepanjang musim 2026, yang dimulai dari Seri Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, pada 27-29 Maret 2026.

"Soal target untuk Arai, kami mulai dengan target ideal. Saya rasa itu lima besar mungkin ya. Jadi, kami secara bertahap bisa sampai ke lima besar," ujar Wahyu Rusmayadi.

"Dari hampir 24 peserta, itu memang semuanya punya pengalaman di balapan sport. Memang semuanya merupakan experienced riders dan umurnya senior, cukup senior dibandingkan yang lain."

"Jadi, kita akan mengejar mereka semua dengan program yang terstruktur sampai Arai mencapai lima besar," lanjutnya.