Laporan dari Thailand, Cerita La Memo Persembahkan Emas untuk Indonesia di SEA Games 2025: Kena Ombak Terus, Sempat Panik

La Memo, SEA Games 2025 — Atlet rowing Indonesia, La Memo, memperlihatkan medali emas yang diraihnya di SEA Games 2025. (Dok. NOC Indonesia)

Bola.com, Bangkok - Cabang olahraga (cabor) rowing kembali menorehkan prestasi membanggakan bagi tim Indonesia di SEA Games 2025 Thailand dengan raihan dua medali emas dan satu medali perak.

Hasil ini menunjukkan kekuatan dan konsistensi rowing Indonesia di tengah tantangan kondisi arena yang menuntut adaptasi tinggi.

Dua medali emas SEA Games 2025 dipersembahkan kontingen rowing dari nomor men's single sculls 2.000 meter dan lightweight men's quadruple sculls.

Pada nomor men's single sculls 2000 meter, La Memo tampil impresif dan finis terdepan dengan catatan waktu 8 menit 10,247 detik, mengungguli atlet Thailand, Premanut Wattananusith, yang meraih perak lewat 8:15,827 detik dan atlet Filipina, Cris Nievarez, membawa pulang perunggu dengan 8:22,121 detik.

"Prosesnya sulit karena kami tidak terbiasa dengan ombak. Latihan kami di Cipule relatif tenang, sementara di sini ombak terus. Tadi sempat sempat panik karena posisi ketiga, tapi saya berusaha tetap fokus sampai finis," ujar La Memo.

"Kuncinya di sini yang penting itu teknik dulu, baru fisik," imbuhnya.

2 dari 3 halaman

Medali Emas Kelima di SEA Games

Buat Memo, medali emas ini menjadi yang kelimanya sepanjang keikutsertaan mewakili Tim Indonesia di SEA Games. Sebelumnya, ia meraih emas pada 2015 di Singapura pada nomor single sculls 500 meter dan 1.000 meter, serta 2021 Vietnam pada double sculls dan quadruple sculls.

Medali emas kedua diraih dari nomor lightweight men's quadruple sculls 2000 meter melalui penampilan solid Ali Mardiansyah, Ihram, Rafiq Wijdan Yasir, dan Isadi Ardi.

Kuartet pedayung Tim Indonesia itu menorehkan waktu 6 menit 38,862 detik, mengungguli Vietnam (6:43,678) dan Thailand (6:48,319).

3 dari 3 halaman

Rowing juga Sumbang Medali Perak

Selain dua emas, Tim Indonesia juga meraih medali perak dari nomor women’s four 2000 meter.

Tim yang diperkuat Nur Azizah Patwa, Andi Reski Rahmawati, Yunita Huby, dan Aisah Nabila finis di posisi kedua dengan catatan waktu 7 menit 43,294 detik.

Medali emas pada nomor ini diraih Vietnam dengan waktu 7:31,847 detik sementara perunggu menjadi milik tuan rumah Thailand lewat 7:47,647 detik.