FIA Resmi Rilis Daftar Peserta F1 2026, Lando Norris Pakai Nomor 1 dan Cadillac Debut

Pembalap Kick Sauber asal Jerman, Nico Hulkenberg, mengemudikan mobilnya selama sesi kualifikasi menjelang balapan Formula Satu Grand Prix Monako di sirkuit Monako, Sabtu, 24 Mei 2025. (AP Photo/Manu Fernandez)

Bola.com, Jakarta - Formula 1 resmi memasuki babak baru. FIA telah merilis daftar peserta Formula 1 musim 2026, yang sekaligus menandai dimulainya era regulasi anyar dengan perubahan besar di berbagai aspek, mulai dari struktur tim, identitas nama, hingga komposisi pembalap.

Musim 2026 akan diramaikan total 11 tim, satu lebih banyak dibanding musim sebelumnya. Kehadiran tim baru, perombakan identitas beberapa konstruktor, serta penetapan nomor balap pembalap menjadi sorotan utama dalam dokumen resmi yang dirilis FIA.

Salah satu perhatian terbesar tertuju pada penggunaan nomor balap 1 oleh Lando Norris. Juara dunia bertahan tersebut memutuskan meninggalkan nomor 4 yang selama ini identik dengannya, sekaligus menegaskan statusnya sebagai pembalap terbaik musim lalu.

Selain itu, musim 2026 juga akan menjadi panggung debut bagi Cadillac Formula 1 Team. Tim asal Amerika Serikat tersebut resmi menjadi peserta ke-11 di grid, menambah warna baru di era regulasi teknis yang sepenuhnya berubah.

2 dari 4 halaman

Audi, McLaren, dan Haas Ganti Identitas

F1 GP Hungaria 2025 — (Kiri-Kanan) Pembalap Ferrari asal Monako, Charles Leclerc, pembalap McLaren asal Australia, Oscar Piastri, dan pembalap Mercedes asal Inggris, George Russell, berlaga di Grand Prix Formula Satu Hungaria di sirkuit Hungaroring di Mogyorod, dekat Budapest, Hungaria, pada 3 Agustus 2025. (Attila KISBENEDEK/AFP)

Perubahan signifikan terlihat dari sisi identitas tim. Nama Sauber masih tercantum sebagai entitas perusahaan dalam dokumen FIA, namun secara operasional tim asal Swiss itu telah sepenuhnya bertransformasi menjadi Audi Revolut F1 Team.

Secara administratif, perusahaan tetap terdaftar sebagai Sauber Motorsport AG. Namun, Audi kini resmi menjadi nama tim yang akan berlaga di lintasan, sesuai dengan identitas dan kerja sama sponsor terbaru.

McLaren juga mengalami penyesuaian. Tim juara dunia konstruktor tersebut akan tampil dengan nama resmi McLaren Mastercard F1 Team setelah menjalin kesepakatan sponsor utama. Sementara itu, Haas ikut berganti identitas menjadi TGR Haas F1 Team usai bekerja sama dengan Toyota Gazoo Racing.

3 dari 4 halaman

Nomor Balap Baru dan Debut Pembalap Muda

Perubahan nomor balap menjadi salah satu elemen menarik jelang musim 2026. Selain Norris dengan nomor 1, Max Verstappen tercatat kembali menggunakan nomor 3, meninggalkan nomor 33 yang selama ini lekat dengan kariernya di Formula 1.

Generasi muda juga mulai menandai identitasnya. Arvid Lindblad, yang akan menjalani musim debut bersama Racing Bulls, memilih nomor 41 sebagai simbol langkah awalnya di F1. Ia akan berduet dengan Liam Lawson yang tetap mempertahankan nomor 30.

Penetapan nomor balap ini sekaligus menjadi penegasan era baru, di mana banyak pembalap muda akan mendapat peran penting seiring peralihan regulasi teknis dan filosofi pengembangan mobil.

4 dari 4 halaman

Cadillac Masuk, Perez dan Bottas Kembali ke Grid

Debut Cadillac Formula 1 Team menjadi salah satu momen bersejarah pada musim 2026. Tim anyar tersebut langsung mengandalkan dua pembalap berpengalaman, Sergio Perez dan Valtteri Bottas.

Keduanya kembali ke grid setelah sempat absen selama satu musim. Kehadiran Perez dan Bottas diharapkan mampu memberikan stabilitas serta pengalaman penting bagi proyek jangka panjang Cadillac di Formula 1.

Di jajaran tim papan atas, komposisi pembalap relatif stabil. Ferrari tetap mempercayakan mobilnya kepada Charles Leclerc dan Lewis Hamilton. Mercedes menurunkan George Russell bersama rookie Andrea Kimi Antonelli.

Red Bull Racing memasuki musim transisi dengan memasangkan Max Verstappen dan Isack Hadjar. Kombinasi ini menjadi bagian dari strategi adaptasi tim menghadapi regulasi baru yang akan mengubah peta persaingan.

Musim 2026 diproyeksikan menjadi titik krusial dalam sejarah Formula 1. Perubahan besar pada sasis, unit tenaga, serta masuknya pabrikan dan tim baru akan menguji kecepatan adaptasi setiap konstruktor. Dengan daftar peserta yang telah dikunci FIA, fokus kini tertuju pada siapa yang paling siap menaklukkan era baru F1.

Sumber: Crash

Penulis: Roger Ali