Sukses


Punya Banyak Haters, Ronaldo Malah Senang

Bola.com, Madrid - Pemain andalan Real Madrid, Cristiano Ronaldo menyebut rendah hati bukanlah sifatnya. Dia malah membutuhkan orang-orang yang membencinya alias para haters untuk makin termotivasi agar menjadi lebih baik.

Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi kalau sejumlah kalangan menilai pemain berusia 30 tahun itu dikenal sebagai sosok yang arogan dan selalu mementingkan diri sendiri saat berada di lapangan.

Namun segala anggapan miring dan kritikan yang diterima, nyatanya membuat Ronaldo mampu membuktikan diri sebagai pemain terbaik dunia dengan menggondol tiga gelar Ballon d'Or.

"Saya bukan orang yang paling rendah hati di dunia. Saya akui itu. Tapi saya senang untuk belajar. Saya tak peduli jika banyak orang membenci saya, itu justru mendorong saya. Ketika saya bermain, mereka selalu mencela saya, tetapi itu baik," kata Ronaldo.

"Anda harus mencari sisi baik dari para haters. Saya butuh musuh. Itu bagian dalam hidup saya. Mereka mulai berteriak saat saya menyentuh bola. Semua sudah terjadi saat saya berumur 18 atau 19 tahun. Itu bukan masalah, namun motivasi bagi saya," lanjut CR7 saat flashback ke masa lalu.

Pria asal Portugal itu juga secara khusus ingin mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh mantan manajernya di Manchester United, Sir Alex Ferguson.

"Ketika ayah saya sekarat di rumah sakit London, kondisinya sangat buruk. Lalu saya meminta izin kepada pelatih 'saya ingin pergi'. Itu adalah momen krusial saat itu," terangnya.

"Tapi Ferguson bilang 'sepakbola bukanlah apa-apa jika dibandingkan hidup ayahmu, jika kamu ingin pergi, pergilah'. Saya akan selalu menghargai Ferguson," tutur CR7.

Video Populer

Foto Populer