Sukses


Legenda Kolombia: Zinedine Zidane Benci James Rodriguez

Bola.com, Madrid - Legenda Kolombia, Carlos Valderrama menuduh Zinedine Zidane menjadi faktor terbesar penurunan performa James Rodriguez. Ia menegaskan, Zizou menjadi sosok pembenci Rodriguez, sehingga sang pemain tak mendapat menit bermain proporsional dalam beberapa partai terakhir.

Seperti dirilis FourFourTwo, Kamis (28/4/2016), Valderrama menganggap apa yang dilakukan Zizou sejak menangani tim utama Real Madrid, semakin mengindikasikan rasa benci legenda timnas Prancis tersebut. "Karakter Zizou membuat Rodriguez tersingkir, saya pikir musim depan bisa saja sang pemain hengkang," tuturnya.

Legenda berusia 54 tahun tersebut sampai menyebut, andai Rodriguez mencetak tiga, empat atau lima gol, tetap tak akan menarik perhatian Zidane. Imbasnya, talenta tinggi Rodriguez bakal sia-sia sampai akhir musim ini.

Sepanjang musim 2015-2016, penampilan James Rodriguez tak stabil. Penyebab utama adalah cedera yang selalu menghampiri eks AS Monaco tersebut. Pemain berposisi gelandang menyerang ini hanya sekali bermain dalam lima partai terakhir Real Madrid.

Kondisi semakin ironi, karena ia juga tak dipakai saat Real Madrid beraksi di perempat final Liga Champions kontra Wolfsburg, dan leg 1 semifinal cersus Manchester City, di Etihad Stadium. Tak heran jika kapasitas bintang Rodriguez meredup sejak pertengahan musim.

"Rodriguez menjadi pemain yang tak disukai Zidane. Padahal jika diberi tanggung jawab, semuanya beres. Saat ditukangi Carlo Ancelotti, dia bisa bermain bagus, begitu juga di zaman Rafael Benitez, tapi sayangnya tidak dengan Zidane," beber Valderrama.

Mantan gelandang tersebut mengaku tak habis pikir dengan keputusan Zidane, yang sebenarnya kurang masuk akal. Ia berharap sang entrenador bisa segera mengubah pikiran, dan mampu memaksimalkan kemampuan pemain berharga 75 juta euro atau sekitar Rp 1,125 triliun. Kontrak pemilik nomor 10 tersebut akan berakhir pada empat tahun ke depan.

Secara umum, sepanjang La Liga 2015-2016, James Rodriguez hanya bermain 15 partai dengan status starter, plus delapan laga lain berpredikat pemain cadangan. Dari total 1.310 menit di lapangan, ia mampu mencetak 7 gol dan 7 assist, plus rata-rata 1,4 tembakan per partai. Level akurasi umpan membaik dibanding tahun lalu, dan kini ada di angka 86,5 persen.

Zinedine Zidane mengungkapkan, dirinya hanya ingin melihat anak asuhnya bisa tampil konsisten dalam menekan lawan. "Dalam kondisi apapun, saya pikir setiap pelatih berharap situasi maksimal para pemain. Saya tak ingin mengistimewakan pemain, meski itu Cristiano Ronaldo," tegas Zizou.

Sumber: FourFourTwo, Marca.com

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer