Bola.com, Pamplona - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengakui Osasuna adalah lawan yang sulit dikalahkan dan ia menggunakan formasi yang salah ketika memulai pertandingan melawan klub tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Real Madrid meraih kemenangan 3-1 saat bertandang ke Stadion El Sadar untuk menghadapi Osasuna pada laga pekan ke-22 La Liga Primera Division. Meskipun mengantongi kemenangan, Zidane mengaku kalau Osasuna sempat membuat skuatnya frustrasi.
"Saya mungkin salah menerapkan formasi pada laga melawan Osasuna. Kami menumpuk pemain di lini tengah namun hal tersebut tidak efektif. Mereka memakai strategi yang berbeda, namun akhirnya kami meraih hasil positif.
"Kami bermain lebih baik pada babak kedua. Saya rasa penggunaan empat bek lebih bisa memberikan keseimbangan untuk permainan kami," jelas Zidane.
Saat babak pertama selesai, kedua tim berada dalam kedudukan yang imbang setelah gol Cristiano Ronaldo mampu dibalas Sergio Leon hanya dalam jangka waktu sembilan menit.
Namun Real Madrid bangkit pada babak kedua dan mampu mencetak dua gol melalui Isco Alarcon dan Lucas Vazquez.
Kemenangan atas Osasuna membuat Real Madrid mampu mempertahankan posisi puncak di klasemen La Liga dengan raihan 49 poin dari 20 pertandingan yang sudah mereka jalani. Los Blancos masih menyimpan dua pertandingan di La Liga, yaitu melawan Valencia dan Celta Vigo.
Sumber: AS