15 Pemain Andalan Ronald Koeman di Barcelona: Pelan Namun Pasti, Blaugrana Mulai Membuat Atletico Madrid Cemas

Araujo bisa dibilang cukup beruntung pada musim 2020/2021 ini. Dia menjadi andalan Koeman ketika banyak pemain bertahan Barcelona harus absen karena cedera.

Araujo telah memainkan 23 laga untuk Koeman di Barcelona. Dia menjadi pilihan ketika Gerard Pique dan Samuel Umtiti cedera. Pemain 22 tahun kini menjadi aset penting bagi Barcelona.

Pjanic memang belum bersinar di Barcelona. Dia belum tampil layaknya ketika membela Roma atau Juventus. Namun, bukan berarti pemain asal Bosnia itu minim kesempatan bermain bersama Barcelona.

Pjanic telah bermain pada 28 laga Barcelona di bawah Koeman. Sebagian besar sebagai pemain pengganti, tetapi dia punya menit bermain yang cukup untuk menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang top.

Pjanic belum mencetak gol maupun assist untuk Barcelona.

Seperti Araujo, Mingueza ibarat mendapat 'durian runtuh' dari badai cedera di lini belakang Barcelona. Pemain 21 tahun itu telah memainkan 30 laga untuk Barcelona pada era Koeman, sebagian besar sebagai pemain inti.

Mingueza memainkan 18 laga di La Liga, 16 kali sebagai pemain inti.

Salah satu kelebihan Mingueza adalah fleksibilitas. Dia bisa bermain sebagai bek tengah pada formasi tiga atau empat bek sejajar. Mingueza juga bisa bermain sebagai bek kanan.

Dest sempat kesulitan pada awal musim. Namun, ketika Sergi Roberto cedera, Dest mulai rutin bermain untuk posisi bek kanan. Dest sesekali juga bermain pada posisi bek kiri.

Belakangan, Koeman menemukan racikan yang tepat untuk Dest pada formasi 3-4-2-1. Dest menjadi wingback dan tampil sangat bagus. Dest telah memainkan 32 laga di bawah kendali Koeman.

Ter Stegen adalah pilihan utama di bawah mistar Barcelona. Hanya saja, kiper asal Jerman itu sempat menepi beberapa waktu di awal musim karena mengalami cedera.

Ter Stegen sejauh ini memainkan 32 laga untuk Koeman. Kiper 28 tahun tampil sangat bagus. Di pentas La Liga, dia kebobolan 18 gol saja dari 22 laga. Sementara, jumlah nirbobolnya mencapai sembilan kali.

Musim 2020-2021 menjadi momen yang bagus bagi Dembele untuk bisa bangkit. Dia tidak lagi banyak direcoki masalah cedera. Dembele juga mendapat kepercayaan penuh dari Ronald Koeman.

Buktinya, Dembele telah bermain pada 35 laga untuk Barcelona era Koeman. Dembele pun tampil sangat bagus. Pemain 23 tahun itu mampu mencetak sembilan gol dan empat assist dari kesempatan bermain yang didapatnya.

Trincao memang tidak menonjol dari sisi jumlah gol maupun assist. Pemain asal Portugal itu baru mencetak tiga gol dan dua assist. Namun, dia adalah salah satu andalan Koeman jika harus memasukkan pemain pengganti.

Trincao telah memainkan 36 laga untuk Koeman di Barcelona, mayoritas sebagai pengganti. Sebagai contoh, di La Liga, dari 22 laga yang dimainkan, Trincao tampil sebagai pengganti pada 20 laga.

Hal yang sama juga terjadi di Cope del Rey maupun Supercopa de Espana.

Seperti Trincao, Braithwaite juga menjadi opsi pertama Koeman jika butuh pemain dari bangku cadangan. Namun, pemain asal Denmark tersebut punya catatan sedikit lebih baik dari Trincao.

Braithwaite tampil sebagai pengganti pada 13 dari 24 laga yang dimainkan di La Liga. Sejauh ini, pemain 29 tahun telah memainkan 36 laga untuk Koeman. Tujuh gol dan lima assist diberikan untuk sang pelatih.

Lionel Messi bukan yang paling sering bermain? Ya!

Messi 'hanya' bermain pada 37 dari 43 laga yang dimainkan Barcelona pada era Koeman. Hal ini terkait dengan kebugaran Messi yang buruk di awal musim dan beberapa kali absen karena istirahat.

Walau bukan yang paling sering bermain, Messi menjadi pemain dengan kontribusi gol paling tinggi era Koeman. La Pulga sejauh ini telah mencetak 29 gol dan 15 assist. Top skor sekaligus top assist bagi Barcelona.

Jordi Alba memang sempat cedera pada Oktober 2020 lalu. Akan tetapi, dia tetap menjadi salah satu pemain andalan Koeman di Barcelona. Pemain 32 tahun itu telah memainkan 38 laga untuk Koeman.

Belakangan, Koeman memberikan peran baru untuk Alba. Dia bermain sebagai wingback pada formasi 3-4-2-1. Alba tampil bagus. Sejauh ini, dia membuat tiga gol dan 12 assist untuk Barcelona.

Busquets menjadi nama yang disebut akan didepak Koeman pada awal musim 2020-2021. Namun, dia tetap bertahan di klub. Bahkan, Busquets menjadi salah satu pemain andalan Koeman di lini tengah.

Busquets telah memainkan 39 laga untuk Koeman. Namun, belakangan pemain 32 tahun sering diganti pada babak kedua. Dari 26 kali bermain di La Liga, Busquets digantikan 14 kali sebelum laga usai.

Lenglet mungkin menjadi pemain yang acap kali dikritik fans Barcelona. Namun, bek asal Prancis itu jadi andalan Koeman pada 39 laga musim 2020/2021 lantaran selalu berada dalam kondisi yang bugar.

Pemain 25 tahun belakangan tampil bagus ketika Koeman mengubah formasi menjadi tiga bek. Lenglet punya kemampuan build-up yang bagus untuk membantu Jordi Alba membangun serangan.

Griezmann berada di urutan ketiga pemain yang paling sering tampil untuk Barcelona pada era Koeman. Pemain 30 tahun hanya tiga kali absen atau memainkan 40 laga pada musim 2020/2021 ini.

Walau tidak selalu bermain penuh, Griezmann nyaris tidak tergantikan. Dia selalu bermain saat Barcelona berlaga di Liga Champions. Di pentas La Liga, eks Atletico Madrid ini hanya absen pada dua laga saja.

Griezmann telah mencetak 14 gol dan 11 assist.

Tidak salah jika menyebut Frenkie de Jong sebagai pemain favorit Ronald Koeman. Sebab, dia menjadi pemain kedua yang paling sering dimainkan Koeman sejak melatih Barcelona. De Jong telah memainkan 42 laga untuk Koeman.

Alasan Koeman sering memainkan Frenkie de Jong bukan soal sama-sama berasal dari Belanda. Pemain 23 tahun memang tampil sangat stabil. Dia juga bisa memainkan beberapa peran, misalnya gelandang bertahan dan bek tengah.

De Jong juga bagus ketika harus membantu serangan dengan enam gol dan enam assist.

Kejutan. Pedri menjadi pemain yang paling sering bermain untuk Ronald Koeman di Barcelona. Pemain 18 tahun itu hanya sekali absen dari 43 laga yang sudah dijalani Koeman atau bermain pada 42 laga.

Pedri memang tidak selalu tampil penuh. Akan tetapi, melihat usianya, jumlah menit bermain yang didapat Pedri sangat tinggi. Apalagi, Pedri juga tampil bagus dengan tiga gol dan enam assist yang dicatatkan.

Well, apakah sudah bisa memberi julukan 'The Next Iniesta' pada Pedri?

Sumber asli: Transfermarkt

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 23/3/2021)