UEFA Resmi Selidiki Tuduhan Skandal Suap Barcelona, Ancaman Larangan Tampil di Liga Champions Menanti

"Pemeriksa etika dan disiplin telah ditunjuk untuk melakukan penyelidikan terkait potensi pelanggaran kerangka hukum UEFA oleh FC Barcelona sehubungan dengan apa yang disebut 'Caso Negreira'," tulis UEFA melalui pernyataan resminya. 

Pembayaran tersebut, kali pertama dibocorkan oleh stasiun radio Ser Catalunya, terungkap setelah penyelidikan oleh otoritas pajak terhadap Dasnil 95.

"FC Barcelona memperoleh dan mempertahankan perjanjian lisan yang sangat rahasia dengan Jose Maria Enriquez Negreira sehingga, dalam kapasitasnya sebagai wakil presiden komite arbitrase teknis (CTA) dan dengan imbalan uang, melakukan tindakan yang cenderung menguntungkan FC Barcelona dalam keputusan wasit," kata kantor kejaksaan.

Mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell, serta Negreira, telah didakwa bersama klub tersebut. Tuntutan hukum diajukan oleh kantor kejaksaan Barcelona.

Kepala eksekutif La Liga Javier Tebas mengatakan bahwa presiden Barcelona saat ini Joan Laporta harus mengundurkan diri jika tidak dapat menjelaskan pembayaran tersebut.

Sementara itu, eks pemain Barcelona, Andres Iniesta, ikut angkat bicara mengenai tudingan tersebut. Ia memahami mengapa publik memberikan perhatian lebih terhadap kasus ini.

“Pemberitaan tentang kasus Negreira mendapat sorotan,” kata Iniesta kepada RAC1 dalam program 'Tu diràs' dikutip laman Sport.  

Saat ini proses pemeriksaan mengenai kasus ini sedang berlangsung. Pihak-pihak yang didugat terlibat tengah intens diperiksa.

Andres Iniesta sadar betul dengan situasi tersebut. Namun, mantan playmaker andal ini tampak yakin bahwa Barcelona tidak bersalah dalam kasus tersebut.

“Saya mengerti semuanya sedang diperiksa, apa yang pernah terjadi, dan apa yang tidak. Kita lihat apa yang akan terjadi nanti. Saya sangat yakin tudingan Barcelona menyuap wasit itu tidak pernah terjadi." tegas Iniesta. 

Sumber: BBC