7 Eks Barcelona yang Belum Menyerah dengan Usia: Berkarier di Mana Saja Sekarang?

Ketika Andres Iniesta terbang ke Jepang untuk bergabung bersama Vissel Kobe pada 2018, banyak berasumsi ia hanya akan bermain selama satu tahun sebelum gantung sepatu dan melanjutkan karier sebagai pelatih.

Ternyata itu semua salah. Gelandang legendaris Barcelona dan Timnas Spanyol itu menghabiskan lima tahun terakhir di kompetisi J.League.

Pada usianya yang sudah 39 tahun, Iniesta bergabung besama Emirates Club di Uni Emirat Arab dan mencetak gol pertamanya pada masa injury time ketika bermain imbang 4-4.

Anda tentu ingat Claudio Bravo bermain-main di bawah mistar gawang Man City, ketika kebijakan Guardiola sempat dipertanyakan karena menggeser Joe Hart dari posisi kiper utama.

Namun, pemain asal Chile itu tampil bagus selama dua tahun di Barcelona, masuk dalam La Liga Team of the Season pada 2014/2015 dengan hanya kebobolan 19 gol dalam 37 penampilan pada musim itu.

Sekarang Bravo sudah berusia 39 tahun dan masih bermain untuk Real Betis. Pada musim lalu, ia mencatatkan 21 penampilan yang mengesankan.

Anda akan dimaafkan jika melupakan wonderkid Man City, yaitu Nolito yang juga pernah bermain untuk Barcelona, hanya dalam satu musim.

Ia pernah bermain bersama Barcelona dan tampil lima kali pada musim 2010/2011, setelah beberapa musim bersama Barca B. Ia kemudian mendapatkan karier yang lebih baik di tempat lain, bermain untuk Benfica, Granada, dan Sevilla.

Setelah beberapa musim kembali di Celta Vigo, tempat dia bermain sebelum bergabung bersama Man City, Nolito baru-baru ini mewujudkan impian generasi pemain Inggris dengan bermain untuk Ibiza di kompetisi kasta ketiga Liga Spanyol. SAat ini dia tidak terikat, tetapi belum pensiun.

Anda mungkin tidak sadar bahwa Pedro masih bermain untuk Lazio, klub Roma yang dilatih oleh Maurizio Sarri yang akan bermain di Liga Champions musim ini. Bahkan mencetak tujuh gol dalam 46 penampilan pada 2022/2023.

Namun, Pedro yang menjadi juara Piala Dunia 2010? Landasan serangan Barcelona asuhan Pep Guardiola? Bermain untuk Chelsea di bawah asuhan Jose Mourinho? Pasti tidak ada yang percaya.

Setelah bergabung dari Valencia pada 2014, Mathieu bermain 41 kali pada musim Barcelona meraih treble di bawah asuhan Luis Enrique.

Setelah lebih dari dua musim di Spanyol, pemain serbabisa itu pindah ke Sporting Lisbon sebelum mengakhiri kariernya di klub Regional 2 Luynes Sports.

Pada usianya yang ke-39, Mathieu makin kuat dan kami hanya bisa memberi salut kepadanya atas hal ini.

Alex Song mengaku pindah ke Barcelona demi uang. Pada 2020, dia berkata: "Ketika Barcelona menawarkan saya kontrak, dan saya melihat berapa banyak yang akan saya peroleh, saya tidak berpikir dua kali. Saya merasa istri dan anak-anak saya seharusnya memiliki kehidupan yang nyaman setelah karier saya selesai."

"Saya bertemu dengan direktur olahraga Barcelona, dan dia mengatakan kepada saya bahwa saya tidak akan bisa memainkan banyak pertandingan. Namun, saya tidak peduli, saya tahu bahwa sekarang saya akan menjadi jutawan."

Song hanya bertahan dua tahun di Camp Nou dan sejak itu bermain untuk West Ham sebagai pinjaman, kemudian ke Rubin Kazan, dan Sion. Sekarang saya bermain untuk juara Djibouti, negara di Afrika Timur, bersama Arta Solar 7 dan bermain di Liga Champions Afrika pada musim lalu.

Caceres bermain selama 23 kali untuk Barcelona pada musim pertama Pep Guardiola sebagai bos sebelum menjalani karier yang sangat aneh, berpindah dari Juventus ke sejumlah klub lain dan hampir selalu kembali ke Juventus lagi.

Setelah sempat kembali ke Spanyol bersama Levante, Caceres pindah ke MLS pada 2022, di mana dia bermain untuk LA Galaxy bersama Javier Hernandez, Douglas Costa, Maya Yoshida, dan Billy Sharp.

Sumber: Planet Football