Bola.com, Jakarta - Real Madrid saat ini memberikan dukungan penuh kepada bintang tim mereka, Kylian Mbappe, setelah ada media Swedia yang melaporkan pemain Timnas Prancis itu sedang diselidiki terkait tuduhan pemerkosaan saat berkunjung ke Stockholm.
Meskipun Real Madrid belum memberikan komentar resmi, sumber internal klub Spanyol itu menggambarkan tuduhan itu sebagai "kebohongan terbesar dalam sejarah olahraga."
Baca Juga
Advertisement
Kasus ini muncul ketika Kylian Mbappe, yang baru bergabung bersama Real Madrid dari Paris Saint-Germain (PSG), sedang berada dalam sorotan media.
Pada Selasa (15/10/2024), Real Madrid dituduh menghapus Kylian Mbappe dari foto-foto yang dipublikasikan dalam promosi jersey mereka. Penjelasan klub menyebutkan bahwa hal itu disebabkan bahwa sponsor sepatu Mbappe, merupakan pesaing dari apparel Real Madrid.
Sayangnya penjelasan ini juga mendapatkan kritik di media sosial, karena banyak yang memperlihatkan beberapa pemain dalam foto tersebut juga memiliki kontrak dengan sponsor yang mendukung Kylian Mbappe, seperti Eduardo Camavinga.
Saat badai media ini berlangsung, Kylian Mbappe melanjutkan latihan bersama rekan-rekannya di Real Madrid.
Pada kesempatan itu, klub tidak ragu untuk memposting foto dan video Mbappe, yang kabarnya sudah pulih dari rasa tidak nyaman di paha kirinya dan siap bermain terhadap pertandingan melawan Celta Vigo di Santiago Bernabeu.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kronologi Tuduhan
Kylian Mbappe memilih untuk mengunjungi Stockholm bersama sekelompok teman, pada 9 Oktober, dan meninggalkan kota tersebut pada 11 Oktober.
Beberapa laporan media Swedia menyebut bahwa mereka mengunjungi sebuah restoran dan klub malam.
Setelah Kylian Mbappe dan teman-temannya itu meninggalkan Swedia, seorang wanita melapor kepada polisi dengan tuduhan menjadi korban pemerkosaan.
Setelah surat kabar Swedia, Altonbladet, menjadi yang pertama mengungkapkan bahwa penyelidikan pemerkosaan telah dibuka, Kylian Mbappe mengklaim laporan tersebut sebagai hoaks di media sosialnya.
Kylian Mbappe juga menyatakan bahwa ada hubungan antara tuduhan tersebut dan sengketa keuangannya dengan mantan klubnya, PSG.
Sebuah sidang terkait kasus ini diadakan pada Selasa. Mbappe menyatakan, "Ini menjadi sangat bisa diprediksi, sehari sebelum sidang seolah-olah kebetulan."
Advertisement
Penyelidikan Dibuka Tanpa Menyebut Nama Kylian Mbappe
Jaksa Swedia hanya mengonfirmasi bahwa penyelidikan telah dibuka tanpa menyebutkan nama Kylian Mbappe. Kuasa hukumnya, Marie-Alix Canu-Bernard, mengungkapkan bahwa juara Piala Dunia 2018 itu tenang karena tidak melakukan kesalahan.
Canu-Bernard menambahkan bahwa Kylian Mbappe telah meminta kantornya untuk tidak membiarkan hal ini berlanjut karena "tidak mungkin untuk membiarkan diri disudutkan dan dicemarkan nama baiknya seperti ini." Mereka pun berencana mengajukan gugatan pencemaran nama baik.
Situasi ini terus berkembang dan menjadi sorotan, baik bagi Kylian Mbappe maupun Real Madrid. Dukungan klub kepada pemain memperlihatkan solidaritas di tengah isu yang sensitif ini, sementara perkembangan selanjutnya dalam penyelidikan akan terus dinantikan.
Sumber: NDTV