Ruben Amorim Salahkan Fisik Antony saat di MU, Agen: Itu Analisis yang Dangkal!

Namun, agen Antony, Emerson Pedroso, tidak setuju dengan pernyataan tersebut dan menegaskan bahwa permasalahan utama Antony di Old Trafford bukanlah fisik, melainkan kurangnya kepercayaan dan kesempatan bermain.

"Kami menghormati pendapat pelatih Ruben Amorim, tetapi kami sepenuhnya tidak setuju dengan analisisnya," ujar Pedroso kepada Marca.

"Menghubungkan kegagalan Antony di Manchester United hanya pada faktor fisik adalah argumen yang terlalu dangkal dan tidak mencerminkan kenyataan."

"Faktanya, Antony tidak mendapatkan waktu bermain atau kepercayaan yang cukup untuk menunjukkan performa terbaiknya. Dari 15 pertandingan yang sudah dijalani Amorim sebagai pelatih Manchester United, ia hanya memainkan Antony dalam sembilan laga dengan total 252 menit. Itu hanya 18,6 persen dari total waktu yang tersedia (1.350 menit). Bagaimana bisa menilai seorang pemain tanpa memberinya kesempatan yang cukup?" tutur Pedroso.

Pedroso juga menilai bahwa komentar Amorim secara tidak langsung meremehkan kualitas La Liga dan sepak bola Spanyol.

"Pernyataan pelatih, meski mungkin bukan maksudnya, pada akhirnya meremehkan La Liga dan kompetisi Spanyol. La Liga adalah salah satu liga paling kompetitif di dunia, dengan tim-tim papan atas yang secara konsisten bersaing di Liga Champions dan Liga Europa," kata Pedroso.

Lebih lanjut, Pedroso menegaskan bahwa Antony telah berkembang pesat di Real Betis karena diberikan lingkungan yang mendukungnya untuk tampil maksimal.

"Sejak tiba di Real Betis, Antony telah menjadi salah satu pemain terbaik di tim dan di kompetisi itu sendiri, menunjukkan potensinya ketika diberikan kondisi yang tepat untuk berkembang," jelasnya.

"Hal ini menunjukkan bahwa masalahnya bukanlah fisik, tetapi konteks dan cara dia dikelola di Manchester. Banyak pemain yang gagal berkembang di United justru menemukan kesuksesan di klub lain. Ini membuat kita bertanya, apakah masalahnya ada pada pemain atau justru pada klub itu sendiri?" cetusnya.

Dilaporkan bahwa Antony ingin bertahan di Real Betis setidaknya untuk satu musim lagi.

CEO Real Betis, Ramon Alarcon, mengungkapkan bahwa pemain asal Brasil itu merasa nyaman di klub dan menikmati kehidupannya di Sevilla.

"Beberapa hari yang lalu, Antony mengatakan kepada saya bahwa dia ingin bertahan satu tahun lagi. Dia merasa sangat nyaman di sini dan terkejut dengan bagaimana kami membantunya beradaptasi dengan kota ini sejak kedatangannya," ujar Alarcon kepada Canal Sur.

Namun, kemungkinan transfer permanen masih menjadi tanda tanya. Real Betis kemungkinan besar tidak mampu memenuhi harga yang dipatok MU, yaitu sekitar 41 juta pound (Rp863,6 miliar), serta gaji Antony yang mencapai 140 ribu pound (2,9 miliar) Rp per minggu.

Antony bergabung dengan Manchester United dari Ajax pada musim panas 2022. Sejauh ini, ia telah mencetak 12 gol dan lima assist dalam 96 penampilan untuk Setan Merah di semua kompetisi.

Sumber: Sportsmole