Bola.com, Jakarta - Di tengah berkembangnya kekayaan dan pengaruh para bintang sepak bola papan atas, makin banyak pesepak bola yang tak hanya menjadi pemain, tetapi juga pemilik klub.
Namun, keterlibatan Luka Modric sebagai satu di antara pemilik Swansea City menjadi langkah yang cukup mengejutkan bagi banyak pihak.
Baca Juga
Advertisement
Pekan lalu, diumumkan bahwa pemenang Ballon d'Or berusia 39 tahun itu telah membeli sebagian kecil saham di klub asal Wales yang kini bermain di Championship Inggris. Menurut laporan The Athletic, Modric kini memiliki sekitar lima persen kepemilikan di Swansea City.
Sebagai penggemar berat sepak bola, Modric memang telah lama mengikuti kiprah Swansea, terutama ketika mereka tampil cukup mengesankan di Premier League beberapa musim lalu.
Namun, pertanyaannya tetap: bagaimana dan mengapa langkah ini bisa terjadi?
Berita Video, Lionel Messi berikan pujian untuk penampilan Lamine Yamal bersama Barcelona dan Timnas Spanyol
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sosok Investor Ideal
Kepemilikan klub saat ini, Brett Cravatt dan Jason Cohen, sedang mencari investor yang bisa membantu meningkatkan profil Swansea, memberikan masukan terkait pengembangan tim, serta memperkuat kredibilitas manajemen mereka — langkah serupa seperti yang dilakukan Tom Brady di Birmingham City.
Pertemuan antara Cravatt, Modric, dan penasihatnya, Borja Couce, terjadi pada Oktober tahun lalu, difasilitasi oleh seorang teman bersama.
Cravatt langsung melihat Modric sebagai sosok investor ideal: figur terkenal, berwawasan, dan dihormati di dunia sepak bola.
Meski begitu, Modric tetap menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah melanjutkan karier bermainnya di Real Madrid. Ia pun memastikan bahwa pihak klub selalu diberi informasi selama proses negosiasi yang sebenarnya telah diselesaikan beberapa bulan lalu.
Advertisement
Daya Tarik Komersial Klub
Modric disebut sangat antusias terhadap proyek ini. Ia ingin memahami lebih jauh sisi bisnis sepak bola, sekaligus menyumbangkan pengalamannya untuk mendukung Swansea — baik dalam hal teknis permainan maupun rekrutmen pemain.
Keterlibatannya juga diyakini akan memperluas daya tarik komersial klub di mata sponsor.
Menariknya, Modric bukan satu-satunya pemain Real Madrid yang terjun ke dunia kepemilikan klub.
Vinicius Junior baru-baru ini ikut berinvestasi dan menjadi pemilik mayoritas FC Alverca, klub di divisi dua Portugal. Sementara itu, Kylian Mbappe juga memegang saham mayoritas di klub Prancis SM Caen, yang bermain di Ligue 2.
Di tengah kesibukan barunya ini, Modric tetap berharap bisa memperpanjang kontraknya bersama Los Blancos setidaknya satu musim lagi — meski hingga kini masih ada keraguan apakah manajemen klub bersedia memperpanjang masa baktinya.
Â
Sumber: Football Espana