Transfer Marcus Rashford ke Barcelona Punya Agenda Lain, Jude Bellingham Jadi Pemicunya

Kendati masih harus menunggu proses pendaftaran resmi untuk La Liga karena keterbatasan finansial klub, Marcus Rashford tetap bisa tampil dalam laga-laga pramusim.

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, disebut akan memaksimalkan kehadiran Rashford dalam tur Asia yang sangat penting secara komersial, sembari menyiapkan komposisi lini depan impiannya.

Jika nantinya dapat didaftarkan untuk kompetisi domestik, Rashford berpeluang membentuk trisula tajam bersama Robert Lewandowski dan bintang muda Lamine Yamal.

Pemain berusia 27 tahun itu bergabung dengan status pinjaman selama satu musim, dengan opsi pembelian permanen pada akhir musim nanti seharga sekitar 26 juta paun.

Bagi Rashford, ini disebut-sebut sebagai kepindahan impian, sekaligus membuka peluang baru setelah babak kelam bersama MU.

Hubungan Rashford dengan MU memang memburuk sejak kedatangan pelatih Ruben Amorim.

Ia sempat dipinjamkan ke Aston Villa pada paruh kedua musim lalu, sebelum masuk daftar pemain yang tak masuk rencana Amorim dan dikelompokkan dalam "skuad buangan", hanya boleh berlatih setelah tim utama berangkat tur pramusim.

MU sudah sejak lama berusaha melepas Rashford demi menyeimbangkan neraca dan mendanai proyek perombakan skuad.

Ia bukan satu-satunya pemain yang menuju pintu keluar. Nama-nama seperti Alejandro Garnacho, Jadon Sancho, Tyrell Malacia, dan Antony juga diberi tahu bahwa mereka tidak masuk rencana klub ke depan.

Sementara itu, Amorim telah mulai membangun skuad barunya. Bryan Mbeumo resmi bergabung dari Brentford dengan nilai transfer 71 juta paun, menyusul Matheus Cunha yang lebih dulu datang dari Wolves.

Bek muda Diego Leon juga diproyeksikan masuk skuad utama secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan.

Sumber: Express